Banjir, Bekasi Buka 12 Posko Kesehatan

Selasa, 25 Februari 2020 - 14:15 WIB
Banjir, Bekasi Buka 12 Posko Kesehatan
Banjir, Bekasi Buka 12 Posko Kesehatan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi membuka 12 posko kesehatan yang tersebar di wilayahnya. Pembukaan posko kesehatan itu menyusul banjir yang menerjang permukiman warga pada Selasa (25/2/2020). Sebagian warga korban banjir mulai mengungsi ke tempat yang aman.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, posko kesehatan dibuka di 12 kecamatan dengan menyiagakan satu dokter dan beberapa tenaga kesehatan."Mereka akan membantu kesehatan korban banjir dengan memberikan penanganan sementara," ujarnya, Selasa (25/2).

Selain membuka posko, pemerintah juga menyiagakan 42 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan RSUD untuk membantu jika ada korban banjir yang mengalami kritis. "Posko dan Puskesmas standby selama 24 jam untuk membantu kesehatan korban banjir," ucapnya.

Menurut Tanti, posko kesehatan terjadwal di beberapa titik banjir dan lokasi pengungsian, masjid-masjid dekat titik banjir, serta 41 kantor layanan publik di Kota Bekasi. "Posko ini akan terus melayani kesehatan masyarakat Bekasi hingga banjir surut," katanya.

Dia mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit yang timbul akibat banjir seperti Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit kulit, nyeri otot (myalgia) dan sakit kepala (chepalgia). "Kami sudah siapkan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit yang biasa timbul dalam musibah banjir," ujarnya.

Banjir awal Januari lalu tercatat korban banjir yang menderita ISPA sangat tinggi sebanyak 1.583 warga atau setara 24,2% laporan. Kemudian, disusul penyakit kulit 990 warga atau setara 17,7% laporan. "Kondisi buruk pascabanjir penyebabnya," ucap Tanti.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7462 seconds (0.1#10.140)