Hujan Guyur Jakarta, Warga Cipinang Melayu Bersiap Mengungsi
A
A
A
JAKARTA - Hujan yang melanda Jakarta pada Minggu (16/2/2020) membuat permukiman warga di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu tergenang air setinggi 80 cm. Masuknya air ke permukiman dikarenakan Kali Sunter di Kecamatan Makasar meluap.
Seorang warga RW 04 Ruyanah (49) mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut dia, air aliran kali Sunter sendiri sudah mulai naik sejak tadi malam.
"Tadi malam air sudah mulai meluap, tapi enggak parah. Kalau yang sekarang banjirnya lebih dalam karena hujan deras dan air kiriman," kata Ruyanah di lokasi, Minggu (16/2/2020).
Dia mengatakan, hujan yang turun di wilayah penyanggah ibu kota menjadi penyebab air cepat merendam permukiman warga. "Ini sudah mulai siap-siap buat beresin barang-barang elektronik sama mindahin motor," ujar Ruyanah.
Ruyanah menambahkan, jika warga tidak cepat merapikan barang berharganya akan sangat merugikan, sebab air datang dan langsung naiknya itu engga bisa diprediksi," ucapnya. Sejumlah warga lanjut usia mulai mengungsi didampingi anggota keluarganya.
Hingga saat ini ketinggian air di permukiman warga RW 04 sudah berada pada 80 cm."Sebagian warga udah mulai ngungsi, tapi masih banyak yang bertahan di rumah karena ketinggian air belum mencapai satu meter," ujarnya.
Seorang warga RW 04 Ruyanah (49) mengatakan, air mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut dia, air aliran kali Sunter sendiri sudah mulai naik sejak tadi malam.
"Tadi malam air sudah mulai meluap, tapi enggak parah. Kalau yang sekarang banjirnya lebih dalam karena hujan deras dan air kiriman," kata Ruyanah di lokasi, Minggu (16/2/2020).
Dia mengatakan, hujan yang turun di wilayah penyanggah ibu kota menjadi penyebab air cepat merendam permukiman warga. "Ini sudah mulai siap-siap buat beresin barang-barang elektronik sama mindahin motor," ujar Ruyanah.
Ruyanah menambahkan, jika warga tidak cepat merapikan barang berharganya akan sangat merugikan, sebab air datang dan langsung naiknya itu engga bisa diprediksi," ucapnya. Sejumlah warga lanjut usia mulai mengungsi didampingi anggota keluarganya.
Hingga saat ini ketinggian air di permukiman warga RW 04 sudah berada pada 80 cm."Sebagian warga udah mulai ngungsi, tapi masih banyak yang bertahan di rumah karena ketinggian air belum mencapai satu meter," ujarnya.
(whb)