Gaya Hidup Sehat, JagaWasta Gelar Acara Bertetajuk Celebration of Life

Kamis, 13 Februari 2020 - 17:01 WIB
Gaya Hidup Sehat, JagaWasta...
Gaya Hidup Sehat, JagaWasta Gelar Acara Bertetajuk Celebration of Life
A A A
JAKARTA - Wabah virus corona saat ini tengah menjadi perhatian dunia dan membuat sejumlah kalangan khawatir, tak terkecuali JagaWasta. Untuk menyikapai hal itu, JagaWasta akan menggelar acara bertajuk 'Celebration of Life' di Bimasena, Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 15 Februari 2020.

Pendiri JagaWastra Neneng Rahardja mengatakan, acara itu digelar untuk merayakan kehidupan panjang dengan cara menjaga kesehatan dan mensyukuri pencapaian hidup.Di acara nanti, Neneng yang juga dikenal sebagai penata gaya wastra akan memberikan tutorial memadupadankan gaya wastra dari motif ‘Symbol of Life’. "Dilanjutkan dengan peragaan busaha oleh para sahabat perempuan hebat pecinta wastra," kata Neneng di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dalam acara itu, kata dia, akan dihadiri oleh beberapa pakar dan praktisi di bidangnya, di antaranya dr Affarsyah Abidin Sp.P dari Rumah Sakit (RS) MMC Jakarta, peneliti dan curator batik William Kwan, dan Neneng Rahardja.Dijelaskannya, Celebrition of Life merupakan salah satu cara dari JagaWastra mencintai dan menjaga kelestarian wastra yang merupakan warisan budaya nasional. Setiap lembar wastra mempunyai nilai-nilai makna dan filosofis yang agung dan luhur.
Neneng pun menceritakan bagaimana mulanya dia mencintai kain tenun Nusantara. Dulu, dia menganggap batik atau kain tentun Nusantara lainnya tidak menarik. Berawal sekitar dua tahun lalu secara tidak sengaja rekan seprofesinya (pianis) yang juga bekerja sebagai dokter di pedalaman Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat meminta untuk mengolah kain-kain tenun karena tidak mendapat perhatian dan dianggap tidak memiliki nilai ekonomi.

"Setiba di rumah, kain tersebut saya geletakan begitu saja. Tapi seolah ada magnet yang menarik saya untuk mengutak-atiknya sehingga dapat dikenakan secara utuh dan hasilnya dapat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari," tuturnya.

Neneng mengatakan dengan bangga bahwa kreasi-kreasinya kerap dijadikan rujukan bahkan menginspirasi para perempuan Indonesia dalam berbusana yang memadupadankan kain tenun tradisional dan ini merupakan cara untuk mencintai warisan budaya nasional.

Berawal dari situ ia kemudian membentuk JagaWastra, yaitu sebagai wadah untuk merangkul, melestarikan dan mewartakan warisan Nusantara yang belum terperhatikan dan kelak akan mendapat perhatian serta diadopsi menjadi gaya hidup yang pada akhirnya memiliki nilai ekonomi. Neneng mengaku, untuk mengetahui lebih dalam mengenai aneka wastra Nusantara, dia rela untuk pergi ke pelosok daerah.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5292 seconds (0.1#10.140)