Mengungsi, Ratusan Warga Korban Kebakaran di Taman Sari Butuh Pakaian
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 240 jiwa dari 72 kepala keluarga (KK) di Jalan Kebon Jeruk, Mamphar, Taman Sari, Jakarta Barat, saat ini mengungsi setelah rumah mereka ludes dilalap si jago merah, Kamis (6/2/2020) malam.
Warga yang berasal dari RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 di RW 06 itu mengungsi di tiga lokasi yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Ini (240 jiwa) masih data sementara. Untuk jumlah pastinya masih terus kami perbarui," kata Rian, petugas Kelurahan Maphar di lokasi pengungsian, Jumat (7/2/2020).
Diketahui, sedikitnya 51 bangunan rumah warga di Jalan Kebon Jeruk 3 dan Jalan Kebon Jeruk 4, Mamphar, Taman Sari, ludes terbakar, Kamis (6/2/2020) malam. (Baca juga: Korsleting Listrik, 51 Bangunan Terbakar di Taman Sari)
Dari 240 jiwa terdampak kebakaran, terdapat 24 balita dan 66 yang masih berstatus pelajar. Mereka saat ini ditempatkan dalam tiga posko yang disediakan.
Dua posko berada di dekat lokasi kebakaran dan satu posko di RPTRA Matahari, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran. Sementara di dekat lokasi kebakaran, para pengungsi berada di dalam tenda yang dididirkan di Jalan Kebon Jeruk IV.
Untuk posko di RPTRA Matahari, lebih lengkap. Di tempat ini, pengungsi dikumpulkan di aula RPTRA. Selain itu, satu tenda untuk para pengungsi juga telah dibangun di halaman RPTRA, kendati belum ada yang menempati. (Baca juga: Kebakaran di Tamansari Diduga dari Rumah Warga Usaha Catering)
Adapun untuk bantuan logistik telah bertumpuk di tenda yang ada di halaman RPTRA. Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Tamansari juga sudah disiagakan untuk memeriksa kondisi kesehatan para pengungsi.
"Kalau untuk bantuan makanan alhamdulilah sudah dapat, tinggal pakaian sama selimut yang belum. Tadi sih sudah didata sama petugas," ujar Hanifah (40), salah satu pengungsi.
Warga yang berasal dari RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 di RW 06 itu mengungsi di tiga lokasi yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Ini (240 jiwa) masih data sementara. Untuk jumlah pastinya masih terus kami perbarui," kata Rian, petugas Kelurahan Maphar di lokasi pengungsian, Jumat (7/2/2020).
Diketahui, sedikitnya 51 bangunan rumah warga di Jalan Kebon Jeruk 3 dan Jalan Kebon Jeruk 4, Mamphar, Taman Sari, ludes terbakar, Kamis (6/2/2020) malam. (Baca juga: Korsleting Listrik, 51 Bangunan Terbakar di Taman Sari)
Dari 240 jiwa terdampak kebakaran, terdapat 24 balita dan 66 yang masih berstatus pelajar. Mereka saat ini ditempatkan dalam tiga posko yang disediakan.
Dua posko berada di dekat lokasi kebakaran dan satu posko di RPTRA Matahari, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran. Sementara di dekat lokasi kebakaran, para pengungsi berada di dalam tenda yang dididirkan di Jalan Kebon Jeruk IV.
Untuk posko di RPTRA Matahari, lebih lengkap. Di tempat ini, pengungsi dikumpulkan di aula RPTRA. Selain itu, satu tenda untuk para pengungsi juga telah dibangun di halaman RPTRA, kendati belum ada yang menempati. (Baca juga: Kebakaran di Tamansari Diduga dari Rumah Warga Usaha Catering)
Adapun untuk bantuan logistik telah bertumpuk di tenda yang ada di halaman RPTRA. Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Tamansari juga sudah disiagakan untuk memeriksa kondisi kesehatan para pengungsi.
"Kalau untuk bantuan makanan alhamdulilah sudah dapat, tinggal pakaian sama selimut yang belum. Tadi sih sudah didata sama petugas," ujar Hanifah (40), salah satu pengungsi.
(thm)