Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Jakarta Mulai Naik

Jum'at, 31 Januari 2020 - 17:05 WIB
Stok Menipis, Harga...
Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Jakarta Mulai Naik
A A A
JAKARTA - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Jakarta mulai mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp30.000/kg, harga bawang mulai mencapai Rp40.000/kg.

Sejumlah pedagang menyebutkan hal ini dikarenakan pasokan bawang yang berkurang. Imbasnya di saat sejumlah barang menurun, saat ini harga bawang malah naik. Kenaikan sendiri diprediksi akan terus hingga akhir Februari nanti.

"Barangnya sulit bang, membelinya saja sekarang dibatasi," kata Anto (45) pedangan sayur di Pasar Dangdut, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2020).

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, bawang putih mengalami kenaikan harga. Meski demikian, harga bawang di PIHPS yang mencapai Rp36.100 per kilogram tak sama dengan harga di sejumlah pasar tradisional yang mencapai Rp40.000 per kilogram.

Anto menuturkan, sejak Desember 2019 lalu, harga bawang mulai mengalami kenaikan lantaran stok yang menipis. Bila dahulu kran impor dibuka, bawang bawang luar masuk, namun kali ini stok bawang hanya dari lokal.

Dengan didukung beberapa kawasan di awal tahun yang banjir, membuat harga tak terkendali. Bahkan, Anto yakin harga bawang bisa menembus hingga Rp60-70.000 per kilogram.

Hal sama diungkapkan Wawan (35), pedagang sayur di Warakas, Koja, Jakarta Utara. Dia mengakui, harga bawang mulai naik beberapa waktu lalu. “Di pasar induk saja harganya udah Rp35.000 per kg," katanya.

Melihat harga begitu, Wawan sendiri terpaksa menaikan harganya. Kini, satu kilogram bawang putih kupas dia jual seharga Rp45.000/kg. Wawan tak menampik, menaiknya sejumlah harga bawang dikarenakam stok yang berkurang. Karenya dia berharap pemerintahan bisa cepat mengatasinya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8877 seconds (0.1#10.140)