F-Golkar Harap Komunikasi Cawagub Nurmansjah dengan Legislatif Berjalan Baik
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco berharap kepada Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Nurmansjah Lubis untuk menjaga komunikasi dengan legislatif apabila menjadi Wagub nanti.
Baco mengatakan, masih ada sisa dua setengah tahun komitmen pembangunan DKI Jakarta di sisa akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022. Artinya perlu ada seorang Wagub yang benar-benar paham mengenai Jakarta dan memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama dengan gubernur dan DPRD membangun kota Jakarta.
"Sisa waktu 2,5 tahun lagi menjadi hal yang sangat penting karena di saat ini pemerintah pusat berencana memindahkan Ibu Kota yang baru ke Kalimantan Timur. Bila kepala daerah DKI tidak kuat dengan pekerjaan yang ada, proses pemindahan tidak berjalan maksimal," kata Baco di DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/1)
Untuk memaksimalkan komitmen itu, Baco menilai komunikasi politik antara kepala daerah dengan legislatif harus bisa terjalin dengan baik. Menurutnya, saat ini komunikasi cenderung masih kurang.
Dia berharap bila terpilih menjadi Wagub DKI supaya Nurmansjah menjaga komunikasi dengan legislatif. (Baca: Jelang Pemilihan Wagub DKI, Cawagub PKS Sowan ke Sejumlah Fraksi DPRD)
"Jika Allah menghendaki, menakdirkan beliau nanti duduk sebagai Wakil Gubernur, itu (komunikasi dengan legislatif) yang juga harus diperjuangkan. Kalau eksekutif dan legislatifnya akur, akan banyak manfaat dan yang paling beruntung adalah rakyat Jakarta," jelasnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin menuturkan, kehadiran Nurmansjah ke Fraksi Golkar agar lebih dikenal politisi berlambang pohon beringin tersebut. Dalam kesempatan itu, Arifin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Fraksi Golkar yang menyambut kedatangan Nurmansjah dengan hangat.
"Mudah-mudahan kebersamaan kami dalam rangka memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta terus bisa berjalan, dan mudah-mudahan nanti kami bisa sinergi dalam rangka mengusung Wakil Gubernur yang terbaik," ucapnya.
Baco mengatakan, masih ada sisa dua setengah tahun komitmen pembangunan DKI Jakarta di sisa akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022. Artinya perlu ada seorang Wagub yang benar-benar paham mengenai Jakarta dan memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama dengan gubernur dan DPRD membangun kota Jakarta.
"Sisa waktu 2,5 tahun lagi menjadi hal yang sangat penting karena di saat ini pemerintah pusat berencana memindahkan Ibu Kota yang baru ke Kalimantan Timur. Bila kepala daerah DKI tidak kuat dengan pekerjaan yang ada, proses pemindahan tidak berjalan maksimal," kata Baco di DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/1)
Untuk memaksimalkan komitmen itu, Baco menilai komunikasi politik antara kepala daerah dengan legislatif harus bisa terjalin dengan baik. Menurutnya, saat ini komunikasi cenderung masih kurang.
Dia berharap bila terpilih menjadi Wagub DKI supaya Nurmansjah menjaga komunikasi dengan legislatif. (Baca: Jelang Pemilihan Wagub DKI, Cawagub PKS Sowan ke Sejumlah Fraksi DPRD)
"Jika Allah menghendaki, menakdirkan beliau nanti duduk sebagai Wakil Gubernur, itu (komunikasi dengan legislatif) yang juga harus diperjuangkan. Kalau eksekutif dan legislatifnya akur, akan banyak manfaat dan yang paling beruntung adalah rakyat Jakarta," jelasnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin menuturkan, kehadiran Nurmansjah ke Fraksi Golkar agar lebih dikenal politisi berlambang pohon beringin tersebut. Dalam kesempatan itu, Arifin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Fraksi Golkar yang menyambut kedatangan Nurmansjah dengan hangat.
"Mudah-mudahan kebersamaan kami dalam rangka memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta terus bisa berjalan, dan mudah-mudahan nanti kami bisa sinergi dalam rangka mengusung Wakil Gubernur yang terbaik," ucapnya.
(whb)