Ini Harapan yang Dipanjatkan di Vihara Kawasan Petak Sembilan
A
A
A
JAKARTA - Warga Tionghoa mengharapkan shio tikus pada perayaan Imlek 2571 akan membawa Indonesia lebih sejahtera dan aman.
“Semoga bangsa Indonesia aman dan tentram, cuaca baik, dan suasana bagus,” kata Kemal (45), salah satu jemaat Vihara Dharma Bakti usai melakukan ibadah di kawasan Petak Sembilan, Grogol, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).
Kemal yang membawa anak, istri, dan ibunya beribadah khusyuk di Vihara Dharma Bhakti. Dia kemudian memberikan persembahan kepada dewa dengan membakar kertas mantra. Usai berdoa, dia membeli lilin seharga jutaan rupiah dan melepas burung di kawasan tersebut.
Kemal melihat tahun tikus merupakan tahun spesial. Setidaknya ada enam unsur yang bisa dimasukkan dalam tikus yakni logam, emas, kayu, air, api, dan tanah. (Baca juga: Rayakan Imlek, Petak Sembilan Diserbu Etnis Tionghoa)
Sambil memberikan angpao kepada sejumlah pengemis yang membeludak di lokasi itu, Kemal mengharapkan intensitas hujan yang tinggi memberikan rezeki tak terbendung baginya dan keluarga.
Hal sama diungkapkan Hengki (46) yang datang tak lama setelah Kemal pergi. Hengki berharap tahun tikus memberikan keuntungan bagi Indonesia. Kesehatan dan hasil bumi menjadi milik rakyat Indonesia.
“Kita harapkan yang terbaik bagi bangsa ini. Indonesia sejahtera karena hasil alam dan warganya yang sehat, khususnya saya,” kata Hengki.
Dia datang agak siang lantaran vihara di Petak Sembilan yang penuh sesak saat pagi. Karenanya dia memilih siang agar beribadah lebih khusyuk.
“Semoga bangsa Indonesia aman dan tentram, cuaca baik, dan suasana bagus,” kata Kemal (45), salah satu jemaat Vihara Dharma Bakti usai melakukan ibadah di kawasan Petak Sembilan, Grogol, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).
Kemal yang membawa anak, istri, dan ibunya beribadah khusyuk di Vihara Dharma Bhakti. Dia kemudian memberikan persembahan kepada dewa dengan membakar kertas mantra. Usai berdoa, dia membeli lilin seharga jutaan rupiah dan melepas burung di kawasan tersebut.
Kemal melihat tahun tikus merupakan tahun spesial. Setidaknya ada enam unsur yang bisa dimasukkan dalam tikus yakni logam, emas, kayu, air, api, dan tanah. (Baca juga: Rayakan Imlek, Petak Sembilan Diserbu Etnis Tionghoa)
Sambil memberikan angpao kepada sejumlah pengemis yang membeludak di lokasi itu, Kemal mengharapkan intensitas hujan yang tinggi memberikan rezeki tak terbendung baginya dan keluarga.
Hal sama diungkapkan Hengki (46) yang datang tak lama setelah Kemal pergi. Hengki berharap tahun tikus memberikan keuntungan bagi Indonesia. Kesehatan dan hasil bumi menjadi milik rakyat Indonesia.
“Kita harapkan yang terbaik bagi bangsa ini. Indonesia sejahtera karena hasil alam dan warganya yang sehat, khususnya saya,” kata Hengki.
Dia datang agak siang lantaran vihara di Petak Sembilan yang penuh sesak saat pagi. Karenanya dia memilih siang agar beribadah lebih khusyuk.
(jon)