Sedot Banjir Underpass Kemayoran, 4 Pompa Air dan Puluhan Petugas Dikerahkan
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan empat pompa air dan puluhan petugas untuk menangani banjir di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kemayoran, Jakarta Pusat, Unggul Wibowo mengatakan, telah bekerjasama dengan pihak kementerian untuk menyedot banjir setinggi 5 meter.
"Dari kami pompa ada 2, dari PUPR 2 pompa. Adapun petugas dari kami ada delapan orang ditambah beberapa orang dari PUPR," ujar Unggul kepada wartawan, Sabtu (25/1/2020). (Baca juga: Tidak Ada Pembuangan, Ketinggian Banjir di Underpass Kemayoran Capai 6 Meter)
Hingga pukul 15.00 WIB, petugas terus berupaya menyedot air yang menenggelamkan ruas jalan tersebut. "Masih kita sedot, mudah-mudahan bisa cepat selesai," ucapnya.
Diketahui, ruas jalan di Underpass Kemayoran lumpuh lantaran banjir setinggi lima meter. Air yang menggenangi ruas jalan tersebut dampak hujan deras disertai petir pada Jumat (24/1/2020) lalu.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kemayoran, Jakarta Pusat, Unggul Wibowo mengatakan, telah bekerjasama dengan pihak kementerian untuk menyedot banjir setinggi 5 meter.
"Dari kami pompa ada 2, dari PUPR 2 pompa. Adapun petugas dari kami ada delapan orang ditambah beberapa orang dari PUPR," ujar Unggul kepada wartawan, Sabtu (25/1/2020). (Baca juga: Tidak Ada Pembuangan, Ketinggian Banjir di Underpass Kemayoran Capai 6 Meter)
Hingga pukul 15.00 WIB, petugas terus berupaya menyedot air yang menenggelamkan ruas jalan tersebut. "Masih kita sedot, mudah-mudahan bisa cepat selesai," ucapnya.
Diketahui, ruas jalan di Underpass Kemayoran lumpuh lantaran banjir setinggi lima meter. Air yang menggenangi ruas jalan tersebut dampak hujan deras disertai petir pada Jumat (24/1/2020) lalu.
(jon)