PKS Umumkan Tiga Nama Bakal Calon Wali Kota Depok
A
A
A
DEPOK - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok mengumumkan tiga nama bakal calon wali kota Depok periode 2021-2026. Mereka adalah Moh.Hafid Nasir, Imam Budi Hartono dan T. Farida Rachmayanti. Ketiga nama tersebut tersaring dari sebelumnya lima nama yang masuk tahap awal.
"Ini adalah tahap kedua proses seleksi bakal calon wali kota Depok periode 2021-2026. Dari lima nama dikerucutkan menjadi tiga nama," ungkap Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS Kota Depok, T.M. Yusufsyah Putra, Kamis (23/1/2020).
Ketiga nama tersebut unggul atas dua nama lainnya yaitu, Amri Yusra dan Sumaryono. Ketiga nama itu telah melalui proses sosialisasi ke masyarakat diikuti dengan survei kedua pada bulan Desember 2019.
"Kemudian diadakan proses seleksi tahap kedua dengan mengkerucutkan balon walikota dari lima menjadi tiga," ujarnya. (Baca: Jelang Pilkada 2020, Ribuan Warga Depok Belum Punya E-KTP)
DPD PKS Depok pun meminta tiga nama tersebut untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga ketiga nama itu bisa lebih memperluas jaringan mereka yang kelak akan diukur kembali kelayakannya sebagai balon wali kota.
"Pada kesempatan ini kami belum berbicara tentang balon wakil wali kota karena kami masih fokus untuk melakukan seleksi wali kota balon sampai nanti pada waktu yang ditentukan kami akan bicara tentang wakil wali kota," ucapnya.
"Ini adalah tahap kedua proses seleksi bakal calon wali kota Depok periode 2021-2026. Dari lima nama dikerucutkan menjadi tiga nama," ungkap Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS Kota Depok, T.M. Yusufsyah Putra, Kamis (23/1/2020).
Ketiga nama tersebut unggul atas dua nama lainnya yaitu, Amri Yusra dan Sumaryono. Ketiga nama itu telah melalui proses sosialisasi ke masyarakat diikuti dengan survei kedua pada bulan Desember 2019.
"Kemudian diadakan proses seleksi tahap kedua dengan mengkerucutkan balon walikota dari lima menjadi tiga," ujarnya. (Baca: Jelang Pilkada 2020, Ribuan Warga Depok Belum Punya E-KTP)
DPD PKS Depok pun meminta tiga nama tersebut untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga ketiga nama itu bisa lebih memperluas jaringan mereka yang kelak akan diukur kembali kelayakannya sebagai balon wali kota.
"Pada kesempatan ini kami belum berbicara tentang balon wakil wali kota karena kami masih fokus untuk melakukan seleksi wali kota balon sampai nanti pada waktu yang ditentukan kami akan bicara tentang wakil wali kota," ucapnya.
(whb)