Beraksi Lima Kali, Begal Payudara Dicokok Polisi di Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap Denny Hendrianto (21) pelaku begal payudara yang beraksi di Bekasi. Pemuda tersebut nekat melakukan aksi tersebut lantaran terpengaruh film porno yang ditontonnya.
"Iya, saya nafsu karena sering nonton film porno di handphone," kata Denny di Polda Metro Jaya pada Senin (20/1/2020). Denny mengakui tidak tahu harus menyalurkannya ke mana saat nafsunya memuncak.
Alhasil, dia nekat melakukan begal payudara. Denny enggan menjawab alasan tidak menyalurakannya dengan cara menyewa jasa PSK dan semacamnya. "Kalau habis nonton saya jadi nafsu," ujarnya.
Denny menuturkan, selama ini tinggal bersama orang tuanya di Bekasi dan belum menikah."Belum menikah. Saya dapat film setelah donload di-handphone," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pelaku mengakui apa yang dilakukannya karena nafsu usai menonton film porno di telepon genggam."Pengakuannya baru lima kali melakukan aksi itu. Tapi, kami masih mendalami, karena mungkin lebih dari pengakuan pelaku," ujar Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Denny dicokok pada Jumat 17 Januari 2020 malam kemarin. Penangkapan itu berawal dari video aksi Denny yang viral di media sosial Instagram. Saat itu, Denny tengah beraksi di daerah Kaliabang, Bekasi Utara.
Korbannya adalah ibu rumah tangga berusia 38 tahun. Setelah melakukan penyelidikan, alhasil pelaku dicokok sekitar pukul 11.00 WIB kemarin malam. Pelaku dibekuk di Jalan PUD Ungu Permai di dalam warung pecel lele.
"Iya, saya nafsu karena sering nonton film porno di handphone," kata Denny di Polda Metro Jaya pada Senin (20/1/2020). Denny mengakui tidak tahu harus menyalurkannya ke mana saat nafsunya memuncak.
Alhasil, dia nekat melakukan begal payudara. Denny enggan menjawab alasan tidak menyalurakannya dengan cara menyewa jasa PSK dan semacamnya. "Kalau habis nonton saya jadi nafsu," ujarnya.
Denny menuturkan, selama ini tinggal bersama orang tuanya di Bekasi dan belum menikah."Belum menikah. Saya dapat film setelah donload di-handphone," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pelaku mengakui apa yang dilakukannya karena nafsu usai menonton film porno di telepon genggam."Pengakuannya baru lima kali melakukan aksi itu. Tapi, kami masih mendalami, karena mungkin lebih dari pengakuan pelaku," ujar Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Denny dicokok pada Jumat 17 Januari 2020 malam kemarin. Penangkapan itu berawal dari video aksi Denny yang viral di media sosial Instagram. Saat itu, Denny tengah beraksi di daerah Kaliabang, Bekasi Utara.
Korbannya adalah ibu rumah tangga berusia 38 tahun. Setelah melakukan penyelidikan, alhasil pelaku dicokok sekitar pukul 11.00 WIB kemarin malam. Pelaku dibekuk di Jalan PUD Ungu Permai di dalam warung pecel lele.
(whb)