Modus Antarkan Paket, ART di Kompleks Billy Moon Ditusuk Golok
A
A
A
JAKARTA - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Kompleks Billy Moon di Jalan Janur Raya, Pondok kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. ART berinisial S itu menjadi korban penganiayaan pada Selasa 14 Januari 2020.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Agus Sumarno mengatakan, peristiwa bermula saat S berada seorang diri di rumah majikannya Kompleks Billy Moon. Pada pukul 15.30 WIB ada seseorang kurir yang mengantar paket ke rumah majikannya tersebut.
"Saat korban keluar (dan) bertanya paket untuk siapa, pelaku menjawab paket milik anak majikannya," kata Kompol Agus dalam keteranga tertulisnya, Rabu (15/1/2020).
Saat korban membukakan pintu, kata dia, korban tak melihat ada barang yang hendak diantar. Lalu, kata dia, terjadi cek cok antara kurir dan ART itu. "Saat itu kurir mengeluarkan sebilah golok dan menusukkannya ke korban hingga mengakibatkan luka pada bagian perut," ujar Agus.
Korban yang mengalami luka tusuk pun sontak berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Melihat hal tersebut, kata dia, pelaku langsung melarikan diri namun meninggalkan barang bukti.
Warga yang datang menghampiri korban pun langsung menolong korban untuk dibawa ke Rumah Sakit guna mendapatkan pertolongan pertama.
Akan tetapi karena luka korban yang cukup serius, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki polisi . Kini polisi sudah mengamankan barang bukti yang ditinggal pelaku, yakni satu buah golok, satu buah tas punggung, dan satu buah tang.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Agus Sumarno mengatakan, peristiwa bermula saat S berada seorang diri di rumah majikannya Kompleks Billy Moon. Pada pukul 15.30 WIB ada seseorang kurir yang mengantar paket ke rumah majikannya tersebut.
"Saat korban keluar (dan) bertanya paket untuk siapa, pelaku menjawab paket milik anak majikannya," kata Kompol Agus dalam keteranga tertulisnya, Rabu (15/1/2020).
Saat korban membukakan pintu, kata dia, korban tak melihat ada barang yang hendak diantar. Lalu, kata dia, terjadi cek cok antara kurir dan ART itu. "Saat itu kurir mengeluarkan sebilah golok dan menusukkannya ke korban hingga mengakibatkan luka pada bagian perut," ujar Agus.
Korban yang mengalami luka tusuk pun sontak berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Melihat hal tersebut, kata dia, pelaku langsung melarikan diri namun meninggalkan barang bukti.
Warga yang datang menghampiri korban pun langsung menolong korban untuk dibawa ke Rumah Sakit guna mendapatkan pertolongan pertama.
Akan tetapi karena luka korban yang cukup serius, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki polisi . Kini polisi sudah mengamankan barang bukti yang ditinggal pelaku, yakni satu buah golok, satu buah tas punggung, dan satu buah tang.
(mhd)