Hari ke 10, Sampah Bekas Banjir Masih Menggunung di Jakarta Barat
A
A
A
JAKARTA - Memasuki hari ke 10 pascabanjir Jakarta, sampah masih memenuhi pemukiman penduduk dan jalanan di Jakarta Barat. Upaya penanganan terus dilakukan oleh Pemkot Administrasi Jakarta Barat dengan pengerahan truk milik sejumlah instansi.
Seperti terlihat di kawasan Kampung Klingkit RW 11, Rawa Buaya, Cengkareng, Jumat (10/1/2020), sampah sisa banjir masih memenuhi jalanan di samping kali inspeksi Pesanggrahan. Kebanyakan jenis sampah merupakan bekas perabotan rumah tangga, seperti kasur, sofa, kayu sisa lemari, dan pakaian. Imbasnya, bau menyengat dan serangga memenuhi kawasan itu.
“Sudah berhari-hari mas. Kemarin sudah diangkut, tapi numpuk lagi,” kata Ramdan (35), salah satu warga sekitar. (Baca juga: Bau Menyengat, Sampah Bekas Banjir Memenuhi Jalanan Jakarta Barat)
Ramdan mengatakan, saat ini masih banyak warga yang melakukan pembersian di kawasan itu. Pemilihan benda yang tak terpakai masih dilakukan oleh beberapa warga, termasuk dirinya. “Hari ini saya buang tiga kasur yang terendam,” kata Ramdan.
Sementara, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi yang ditemui tak jauh dari lokasi mengatakan, penanganan sampah di wilayahnya dilakukan secara menyeluruh. Pemkot telah mengerahkan truk milik sejumlah instansi, seperti milik Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Pertamanan.
“Belum lagi kami juga dapat bantuan dari wilayah lain, seperti Pusat dan Selatan,” kata Rustam. (Baca juga: Banjir Usai, Sisa Sampah Masih Menggunung di Bantaran Kali Cakung)
Sejumlah alat berat seperti eskavator, juga sudah dikerahkan. Pihaknya meminta bantuan dari Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air untuk pengakutan sampah ke sejumlah truk.
Demi membantu pengakutan sampah, Rustam mengimbau warga membantu kerja petugas di lapangan. Sampah sisa pembenahan banjir diminta diletakkan dekat jalan sehingga bisa diangkut ke TPS darurat di sejumlah titik.
Seperti terlihat di kawasan Kampung Klingkit RW 11, Rawa Buaya, Cengkareng, Jumat (10/1/2020), sampah sisa banjir masih memenuhi jalanan di samping kali inspeksi Pesanggrahan. Kebanyakan jenis sampah merupakan bekas perabotan rumah tangga, seperti kasur, sofa, kayu sisa lemari, dan pakaian. Imbasnya, bau menyengat dan serangga memenuhi kawasan itu.
“Sudah berhari-hari mas. Kemarin sudah diangkut, tapi numpuk lagi,” kata Ramdan (35), salah satu warga sekitar. (Baca juga: Bau Menyengat, Sampah Bekas Banjir Memenuhi Jalanan Jakarta Barat)
Ramdan mengatakan, saat ini masih banyak warga yang melakukan pembersian di kawasan itu. Pemilihan benda yang tak terpakai masih dilakukan oleh beberapa warga, termasuk dirinya. “Hari ini saya buang tiga kasur yang terendam,” kata Ramdan.
Sementara, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi yang ditemui tak jauh dari lokasi mengatakan, penanganan sampah di wilayahnya dilakukan secara menyeluruh. Pemkot telah mengerahkan truk milik sejumlah instansi, seperti milik Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Pertamanan.
“Belum lagi kami juga dapat bantuan dari wilayah lain, seperti Pusat dan Selatan,” kata Rustam. (Baca juga: Banjir Usai, Sisa Sampah Masih Menggunung di Bantaran Kali Cakung)
Sejumlah alat berat seperti eskavator, juga sudah dikerahkan. Pihaknya meminta bantuan dari Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air untuk pengakutan sampah ke sejumlah truk.
Demi membantu pengakutan sampah, Rustam mengimbau warga membantu kerja petugas di lapangan. Sampah sisa pembenahan banjir diminta diletakkan dekat jalan sehingga bisa diangkut ke TPS darurat di sejumlah titik.
(thm)