Warga Terisolir, Helikopter Super Puma Dikerahkan Kirim Logistik
A
A
A
BOGOR - Sejumlah wilayah di Kabupaten masih terisolir akibat banjir dan longsor. Untuk itu, Landasan Udara (Lanud) Atang Senjaya Bogor menerjunkan satu unit helikopter Super Puma untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada warga.
Bantuan logistik berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk para korban longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Komandan Lanud Atang Senjaya Bogor, Marsma TNI Eding Sungkana mengatakan, helikopter Super Puma Nomor H-3211 itu dipiloti Komandan Skadron Udara 6 Lanud Ats, Letkol Pnb Risdiyanto dengan Kopilot Kapten Ravi dan Lettu Alberdo.
"Heli itu mengangkut bantuan logistik makanan instan, obat-obatan, perlengkapan pribadi serta kebutuhan anak dan ibu keenam titik yang terdampak banjir dan longsor di Cileuksa, Cisarua, Pasir Madang, dan Kiara Pandak," kata Eding, Sabtu (4/1/2020).
Pihaknya juga mengerahkan Kipan C Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkaran Udara untuk membantu pengamanan di lokasi terdampak bencana. Sebab, kondisi medan di lokasi tidak memungkinkan dilakukan pendaratan helikopter. "Sehingga pengiriman bantuan dilakukan dengan cara drop dari udara," ujarnya.
Semua itu dilakukan mengingat masih terdapat korban belum menerima bantuan. Desa mereka terisolir karena akeses jalan utama yang putus.
"Karena itu kami bantu dalam penyaluran logistik dan lain sebagainya. Satu pesawat helikopter dikerahkan ke lokasi, dan satunya lagi stand by," pungkas Eding.
Bantuan logistik berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk para korban longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Komandan Lanud Atang Senjaya Bogor, Marsma TNI Eding Sungkana mengatakan, helikopter Super Puma Nomor H-3211 itu dipiloti Komandan Skadron Udara 6 Lanud Ats, Letkol Pnb Risdiyanto dengan Kopilot Kapten Ravi dan Lettu Alberdo.
"Heli itu mengangkut bantuan logistik makanan instan, obat-obatan, perlengkapan pribadi serta kebutuhan anak dan ibu keenam titik yang terdampak banjir dan longsor di Cileuksa, Cisarua, Pasir Madang, dan Kiara Pandak," kata Eding, Sabtu (4/1/2020).
Pihaknya juga mengerahkan Kipan C Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkaran Udara untuk membantu pengamanan di lokasi terdampak bencana. Sebab, kondisi medan di lokasi tidak memungkinkan dilakukan pendaratan helikopter. "Sehingga pengiriman bantuan dilakukan dengan cara drop dari udara," ujarnya.
Semua itu dilakukan mengingat masih terdapat korban belum menerima bantuan. Desa mereka terisolir karena akeses jalan utama yang putus.
"Karena itu kami bantu dalam penyaluran logistik dan lain sebagainya. Satu pesawat helikopter dikerahkan ke lokasi, dan satunya lagi stand by," pungkas Eding.
(thm)