Sentul City Siapkan Bantuan untuk Korban Longsor dan Banjir di Bogor
A
A
A
BOGOR - Hujan deras di hari pertama tahun 2020 benar-benar menimbulkan malapetaka. Bukan hanya warga Ibu Kota DKI Jakarta yang menderita gara-gara diterjang banjir, tetapi warga di Kabupaten Bogor pun banyak terkena musibah, termasuk warga Kecamatan Babakan Madang.
Hujan deras menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di Gunung Pancar hingga material longsoran bercampur air mengalir ke Cluster Habiture Sentul City. Beruntung Cluster Habiture sudah lama dihentikan pembangunannya oleh pengembang PT Sentul City Tbk.
Di RT 02/RW 08 Kampung Cilaya, Desa Karang Tengah juga terjadi longsor yang mengakibatkan 11 rumah warga mengalami kerusakan, mulai rusak parah hingga sedang. Akses jalan menuju dan dari arah berlawanan juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Hujan enggak berhenti seharian. Makin malam rumah yang di atas jalan juga mulai retak. Warga enggak berani lagi tinggal, semua ngungsi ke saudara-saudaranya sama ke anak-anaknya yang rumahnya lebih aman. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa,” ujar Idir (47), Ketua RT 02 Kampung Cilaya.
Terkait musibah tersebut, PT Sentul City Tbk telah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pendataan. “Kita lagi collecting data terkait berapa kerugian warga, terutama fisiknya. Kita pasti bantu sesuai kemampuan kitam karena Sentul City punya program CSR juga,” kata Head of Corporate Communicaton PT Sentul City Tbk, Alfian Mujani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2020).
Hujan deras menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di Gunung Pancar hingga material longsoran bercampur air mengalir ke Cluster Habiture Sentul City. Beruntung Cluster Habiture sudah lama dihentikan pembangunannya oleh pengembang PT Sentul City Tbk.
Di RT 02/RW 08 Kampung Cilaya, Desa Karang Tengah juga terjadi longsor yang mengakibatkan 11 rumah warga mengalami kerusakan, mulai rusak parah hingga sedang. Akses jalan menuju dan dari arah berlawanan juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Hujan enggak berhenti seharian. Makin malam rumah yang di atas jalan juga mulai retak. Warga enggak berani lagi tinggal, semua ngungsi ke saudara-saudaranya sama ke anak-anaknya yang rumahnya lebih aman. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa,” ujar Idir (47), Ketua RT 02 Kampung Cilaya.
Terkait musibah tersebut, PT Sentul City Tbk telah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pendataan. “Kita lagi collecting data terkait berapa kerugian warga, terutama fisiknya. Kita pasti bantu sesuai kemampuan kitam karena Sentul City punya program CSR juga,” kata Head of Corporate Communicaton PT Sentul City Tbk, Alfian Mujani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2020).
(thm)