Ingin Selamatkan Burung Peliharaan Saat Banjir, Mislan Tewas Terpeleset
A
A
A
JAKARTA - Banjir melanda kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Melayu Kecil I, RT 15/10. Saat banjir terjadi, warga yang bernama Mislan (57) meninggal dunia karena jatuh terpeleset dan tenggelam.
Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/1/2020) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB, saat banjir tengah melanda kawasan rumah korban.
"Benar (ada korban), masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari tahu penyebabnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020). (Baca juga: Banjir Besar Awal Tahun 2020, BNPB Sebut 16 Orang Meninggal Dunia)
Berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, saat banjir melanda kawasan tersebut, korban hendak menyelamatkan burung peliharaan di rumahnya. Namun, korban justru terpeleset dan jatuh ke dalam genangan air.
Korban pun baru bisa dievakuasi menggunakan perahu karet sekitar pukul 07.00 WIB, lantaran sulitnya akses masuk ke gang rumah korban. (Baca juga: Banjir Membuat 31.232 Warga Mengungsi, Terbanyak di Jakarta Timur)
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Bukit Duri, Rika Laila, menambahkan, jenazah korban sempat dievakuasi ke kantor Kelurahan Bukit Duri guna dilakukan proses pemandian agar korban bisa segera disemayamkan.
"Jadi korban mau turun ke bawah, dari lantai dua mau turun ke lantai 1, saat itu penuh, airnya sebatas leher orang dewasa, tapi terpeleset jatuh dan tenggelam," pungkasnya.
Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/1/2020) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB, saat banjir tengah melanda kawasan rumah korban.
"Benar (ada korban), masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari tahu penyebabnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020). (Baca juga: Banjir Besar Awal Tahun 2020, BNPB Sebut 16 Orang Meninggal Dunia)
Berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, saat banjir melanda kawasan tersebut, korban hendak menyelamatkan burung peliharaan di rumahnya. Namun, korban justru terpeleset dan jatuh ke dalam genangan air.
Korban pun baru bisa dievakuasi menggunakan perahu karet sekitar pukul 07.00 WIB, lantaran sulitnya akses masuk ke gang rumah korban. (Baca juga: Banjir Membuat 31.232 Warga Mengungsi, Terbanyak di Jakarta Timur)
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Bukit Duri, Rika Laila, menambahkan, jenazah korban sempat dievakuasi ke kantor Kelurahan Bukit Duri guna dilakukan proses pemandian agar korban bisa segera disemayamkan.
"Jadi korban mau turun ke bawah, dari lantai dua mau turun ke lantai 1, saat itu penuh, airnya sebatas leher orang dewasa, tapi terpeleset jatuh dan tenggelam," pungkasnya.
(thm)