Rel Terendam Banjir, Sejumlah KRL Commuter Line Tak Bisa Melintas
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah rute kereta listrik (KRL) commuter line terpaksa terhenti akibat terendamnya sejumlah rel akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak kemarin.
Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan penghentian operasi sebagian kereta demi keamanan penumpang.
"Hal ini karena genangan air di sejumlah wilayah ketinggiannya telah melewati permukaan rel sehingga tidak aman untuk KRL melintas," kata Anne, Rabu (1/1/2020).
Anne memaparkan beberapa sejumlah rute yang terkendala karena genangan sampai Pukul 08.00 adalah lintas Duri-Tangerang dan sebaliknya.
"Lintas ini belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air di km 9+900 hingga km 10+100 petak jalan antara Stasiun Rawa Buaya - Batuceper," kata Anne.
Ada juga lintas Rangkasbitung-Maja-Parungpanjang-Serpong-Tanah Abang PP. Di jalur tersebut operasional diatur situasional sebagian.
Kata Anne, kereta hanya sampai Stasiun Serpong dan Sudimara akibat adanya genangan air di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang.
Ada juga lintas Bogor-Depok-Nambo - Angke-Jatinegara PP. Di lintas tersebut perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai. Hal itu lantaran genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang.
Sedangkan lintas Cikarang-Bekasi - Jakarta Kota PP, terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Bekasi Timur. Sampai saat ini hanya lintas Bogor-Depok-Jakarta Kota PP dan lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP yang saat ini dapat beroperasi normal.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL Commuter Line yang terjadi di sejumlah lintas pada pagi hari 1 Januari 2020 ini," kata Anne.
Pihak PT KCI juga mengimbau pengguna KRL untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan transportasi publik saat cuaca memasuki musim hujan saat ini.
"Senantiasa utamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin," kata Anne
Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan penghentian operasi sebagian kereta demi keamanan penumpang.
"Hal ini karena genangan air di sejumlah wilayah ketinggiannya telah melewati permukaan rel sehingga tidak aman untuk KRL melintas," kata Anne, Rabu (1/1/2020).
Anne memaparkan beberapa sejumlah rute yang terkendala karena genangan sampai Pukul 08.00 adalah lintas Duri-Tangerang dan sebaliknya.
"Lintas ini belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air di km 9+900 hingga km 10+100 petak jalan antara Stasiun Rawa Buaya - Batuceper," kata Anne.
Ada juga lintas Rangkasbitung-Maja-Parungpanjang-Serpong-Tanah Abang PP. Di jalur tersebut operasional diatur situasional sebagian.
Kata Anne, kereta hanya sampai Stasiun Serpong dan Sudimara akibat adanya genangan air di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang.
Ada juga lintas Bogor-Depok-Nambo - Angke-Jatinegara PP. Di lintas tersebut perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Manggarai. Hal itu lantaran genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang.
Sedangkan lintas Cikarang-Bekasi - Jakarta Kota PP, terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Bekasi Timur. Sampai saat ini hanya lintas Bogor-Depok-Jakarta Kota PP dan lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP yang saat ini dapat beroperasi normal.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL Commuter Line yang terjadi di sejumlah lintas pada pagi hari 1 Januari 2020 ini," kata Anne.
Pihak PT KCI juga mengimbau pengguna KRL untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan transportasi publik saat cuaca memasuki musim hujan saat ini.
"Senantiasa utamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin," kata Anne
(dam)