PNS Polres Jaksel Penabrak 7 Pesepeda di Sudirman Terancam Dipecat

Senin, 30 Desember 2019 - 21:20 WIB
PNS Polres Jaksel Penabrak...
PNS Polres Jaksel Penabrak 7 Pesepeda di Sudirman Terancam Dipecat
A A A
JAKARTA - PNS Polres Jakarta Selatan, Toto Prasetio yang menabrak tujuh orang pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, terancam dipecat. Saat ini Toto sudah dinonaktifkan dari pekerjaannya tersebut.

"Dia (Toto) sejak diproses hukum oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, otomatis kita nonaktifkan. Sedangkan dipecat tidaknya, itu nanti ada sidang internal yah oleh Propam," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni pada wartawan, Senin (30/12/2019).

Menurut Bastoni, pihaknya masih menantikan hasil pemeriksaan Propam Polres Jakasel dan putusan pengadilan terkait pemecatannya itu. Sebabnya, polisi masih mengedepankan azas praduga tak bersalah di kasus tersebut, khususnya terkait narkoba.

Menurutnya, Toto diketahui menjabat sebagai staf logistik di Polres Jakarta Selatan dan sudah bekerja selama lebih dari lima tahun lamanya. Ruangan Toto pun sudah dilakukan penggeledahan, hanya saja tak ditemukan barang bukti narkoba.

"Untuk kasus narkobanya ditangani Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, sedang didalami dia sudah berapa lama menggunakan dan barangnya dapat dari mana," tuturnya.

Dia menerangkan, polisi tak segan memproses hukum siapapun yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, tak terkecuali PNS ataupun anggotanya sendiri. Dia pun selalu mengingatkan anak buahnya untuk menjauhi narkotika karena merugikan keluarga, instansi, ataupun karirnya.

Bahkan, program-program seperti penyuluhan agama dan kegiatan lainnya yang sifatnya mengingatkan agar anggotanya itu tak terlibat narkoba. Namun, itu semua kembali pada tiap individu tersebut, lingkungan, dan pola hidupnya.

"Anggota di Jakarta Selatan ada 1.500 personel dan kita tak bisa menggrip satu-satu, tapi tentunya semua harus tahu bila melakukan penyalahgunaan narkoba ada sanksinya. Ke depan, kita juga rutin melakukan tes urine pada semua anggota tiga bulan sekali, sebenarnya tes urine selalu rutin kita lakukan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)