Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, KAI Berangkatkan 823 Ribu Penumpang
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) telah menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berlangsung selama 18 hari, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, selama masa angkutan Nataru 2019/2020 PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sebanyak 847.586 ketersediaan Tempat Duduk (TD) untuk perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh. Dari total ketersediaan TD, hingga kini 649.880 diantaranya atau sekitar 77 persen TD telah terjual.
"Adapun selama 11 hari berjalan masa Nataru, Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan sekitar 823.191 penumpang untuk perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal," kata Eva kepada wartawan, Senin (30/12/2019).
Eva menambahkan, dari jumlah tersebut 506.771 penumpang merupakan penggguna KA Jarak Jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jakarta Kota serta Stasiun lainnya yang melayani naik penumpang KA Jarak Jauh seperti Bekasi, Karawang dan Cikampek.
Menjelang libur Tahun Baru, PT KAI Daop 1 Jakarta 1 optimis secara kumulatif volume penumpang akan terus meningkat. Adapun selama 18 hari masa Nataru Daop 1 Jakarta menargetkan dapat mengangkut hingga 820 ribu penumpang untuk keberangkatan KA Jarak Jauh.
"Jumlah tersebut meningkat sekitar 8 persen jika dibandingkan program volume Nataru tahun lalu yakni sebanyak 760 ribu penumpang," tambahnya.
Untuk mendukung masa angkutan Nataru 2019/2020 PT KAI Daop 1 juga memberangkatkan 13 KA tambahan per hari, dari jumlah tersebut 8 KA di antaranya keberangkatan Stasiun Gambir dan 5 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.
Kesiapan juga dilakukan melalui penambahan petugas ekstra di berbagai bagian, di antaranya dari sisi keamanan terdapat penambahan petugas sebanyak 244 personil dari TNI/Polri yang dilengkapi dengan K9 khusus untuk Stasiun Besar Gambir dan Pasar Senen.
Dari sisi pelayanan dilakukan penambahan petugas ekstra sebanyak 30 personil Costumer Service Mobile (CSM) dan 80 petugas informasi dari komunitas KA yang akan tersebar di sejumlah titik untuk membantu memberikan informasi sesuai kebutuhan penumpang.
"Untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional KA, sekitar 179 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa Jalur, penjaga titik rawan dan penjaga perlintasan juga ditempatkan di berbagai lokasi," tutupnya.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, selama masa angkutan Nataru 2019/2020 PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sebanyak 847.586 ketersediaan Tempat Duduk (TD) untuk perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh. Dari total ketersediaan TD, hingga kini 649.880 diantaranya atau sekitar 77 persen TD telah terjual.
"Adapun selama 11 hari berjalan masa Nataru, Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan sekitar 823.191 penumpang untuk perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal," kata Eva kepada wartawan, Senin (30/12/2019).
Eva menambahkan, dari jumlah tersebut 506.771 penumpang merupakan penggguna KA Jarak Jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jakarta Kota serta Stasiun lainnya yang melayani naik penumpang KA Jarak Jauh seperti Bekasi, Karawang dan Cikampek.
Menjelang libur Tahun Baru, PT KAI Daop 1 Jakarta 1 optimis secara kumulatif volume penumpang akan terus meningkat. Adapun selama 18 hari masa Nataru Daop 1 Jakarta menargetkan dapat mengangkut hingga 820 ribu penumpang untuk keberangkatan KA Jarak Jauh.
"Jumlah tersebut meningkat sekitar 8 persen jika dibandingkan program volume Nataru tahun lalu yakni sebanyak 760 ribu penumpang," tambahnya.
Untuk mendukung masa angkutan Nataru 2019/2020 PT KAI Daop 1 juga memberangkatkan 13 KA tambahan per hari, dari jumlah tersebut 8 KA di antaranya keberangkatan Stasiun Gambir dan 5 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.
Kesiapan juga dilakukan melalui penambahan petugas ekstra di berbagai bagian, di antaranya dari sisi keamanan terdapat penambahan petugas sebanyak 244 personil dari TNI/Polri yang dilengkapi dengan K9 khusus untuk Stasiun Besar Gambir dan Pasar Senen.
Dari sisi pelayanan dilakukan penambahan petugas ekstra sebanyak 30 personil Costumer Service Mobile (CSM) dan 80 petugas informasi dari komunitas KA yang akan tersebar di sejumlah titik untuk membantu memberikan informasi sesuai kebutuhan penumpang.
"Untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional KA, sekitar 179 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa Jalur, penjaga titik rawan dan penjaga perlintasan juga ditempatkan di berbagai lokasi," tutupnya.
(mhd)