Fenomena Gerhana Matahari Cincin di Jakarta Hanya Terlihat 72 Persen

Kamis, 26 Desember 2019 - 10:44 WIB
Fenomena Gerhana Matahari Cincin di Jakarta Hanya Terlihat 72 Persen
Fenomena Gerhana Matahari Cincin di Jakarta Hanya Terlihat 72 Persen
A A A
JAKARTA - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, untuk daerah Jawa bagian barat dan Jakarta tidak dapat menyaksikan secara penuh gerhana matahari cincin.

"Jakarta dan wilayah lain di Indonesia gerhana mataharinya hanya sebagian atau parsial. Di Jakarta sekitar 72 % saja," kata Thomas saat dihubungi SINDOnews, Kamis (26/12/2019).

Adapun puncak gerhana diperkirakan pada tengah hari nanti. "Puncak gerhana di wilayah barat Indonesia sekitar tengah hari. Sekitar Jawa bagian barat dan Jakarta mulai sekitar 10.30 sampai sekitar jam 2 lebih. Tapi hanya skitar 72%," tambahnya.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang hendak mengamati fenomena tersebut tidak menggunakan mata telanjang. Disarankan dengan kacamata matahari agar tidak merusak organ mata. (Baca Juga: Ulama Ini Luruskan Pemahaman yang Salah Soal Gerhana Matahari Cincin)

"Melihat matahari sangat menyilaukan dengan mata biasa akan membahayakan jika mata telanjang. Harus gunakan kacamata gerhana," imbaunya.

Thomas mengatakan, karena mata memiliki refleksi ketika cahayanya sangat kuat. Jadi kalau melihat terus menerus ke matahari tanpa berhenti juga bisa berbahaya.

"Jadi jangan memaksakan. Gunakan alat peredup cahaya. Gunakan kacamata matahari," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8588 seconds (0.1#10.140)