Tenggelam di Sungai Cianteun Bogor, Jasad Pembina Santri Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
JAKARTA - Setelah hilang selama satu hari di Sungai Cianten, Bogor, Shidqie Giantino (19) warga Kampung Sumber Sari, Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat ditemukan tak bernyawa.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf Hidayat menjelaskan jasad korban ditemukannya tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar Kabupaten Bogor dan elemen masyarakat lainnya pada pukul 09.30 WIB, Senin (23/12/2019) pagi.
"Setelah sempat dihentikan pada Minggu (22 Desember 2019) malam. Proses pencarian korban tenggelam kembali dilakukan hari ini dan Alhamdulillah korban sudah ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cianten," ujar Kompol Ade.
Sekedar diketahui, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, di lokasi kejadian korban yang di ketahui sebagai Pembina Santri di SCBBS tenggelam saat berenang usai melakukan outbond di Sungai Cianteun, Jalan Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu sore.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban tengah mandi di Sungai Cianteun bersama teman-temannya usai melaksanakan outbond bersama santri Sekolah Cendekia Baznas. Setelah outbond, korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Cianteun. Belakangan korban diketahui memang tidak bisa berenang. Kemudian terpeleset dan tenggelam," katanya. (Baca Juga: Tak Diberi Ambulans, Korban Tenggelam di Tangerang Pulang Digendong Ayahnya)
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam menjelaskan proses pencarian sempat terkendala karena faktor cuaca dan minimnya penerangan atau sudah gelap. Sehingga tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian pasa Minggu petang.
"Karena alasan cuaca dan sudah malam (gelap), proses pencarian dihentikan sementara, dan tadi pagi pencarian dilanjutkan," ungkapnya.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf Hidayat menjelaskan jasad korban ditemukannya tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar Kabupaten Bogor dan elemen masyarakat lainnya pada pukul 09.30 WIB, Senin (23/12/2019) pagi.
"Setelah sempat dihentikan pada Minggu (22 Desember 2019) malam. Proses pencarian korban tenggelam kembali dilakukan hari ini dan Alhamdulillah korban sudah ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cianten," ujar Kompol Ade.
Sekedar diketahui, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, di lokasi kejadian korban yang di ketahui sebagai Pembina Santri di SCBBS tenggelam saat berenang usai melakukan outbond di Sungai Cianteun, Jalan Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu sore.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban tengah mandi di Sungai Cianteun bersama teman-temannya usai melaksanakan outbond bersama santri Sekolah Cendekia Baznas. Setelah outbond, korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Cianteun. Belakangan korban diketahui memang tidak bisa berenang. Kemudian terpeleset dan tenggelam," katanya. (Baca Juga: Tak Diberi Ambulans, Korban Tenggelam di Tangerang Pulang Digendong Ayahnya)
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam menjelaskan proses pencarian sempat terkendala karena faktor cuaca dan minimnya penerangan atau sudah gelap. Sehingga tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian pasa Minggu petang.
"Karena alasan cuaca dan sudah malam (gelap), proses pencarian dihentikan sementara, dan tadi pagi pencarian dilanjutkan," ungkapnya.
(ysw)