Diikuti Puluhan Kampus, Training School Digelar di Cibubur
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah universitas se-Jabodetabek-Banten melakukan Training School Merah Putih Angkatan 2019 selama dua hari di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Acara tersebut diikuti oleh puluhan Universitas Se Jabodetabek-Banten.
Direktur Eksekutif Ramangsa Institute Maizal Alfian menjelaskan, Training School Merah Putih angkatan 2019 mengangkat tema "Pancasila ; dalam Perspektif Pemuda dan Mahasiswa". Acara ini juga diikuti oleh ratusan mahasiswa dari setiap utusan universitas tersebut.
"Untuk mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Training School Merah Putih 2019 terdiri dari puluhan kampus se-Jabodetabek-Banten, di antaranya UNJ, Stebank Jakarta, UBK, Ubhara Jaya, UIN Jakarta, Unpam, Univ Esa Unggul, UNINDRA, Unusia, Uhamka, Univ 17 Agustus 1945, STIA At-taqwa Bekasi, UIC Jakarta, APP Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2019).
Kata dia, gerakan perubahan merupakan cerminan gerakan menuju kesempurnaan yang merupakan hal fitrah dalam diri manusia. Bangsa Indonesia yang lahir dari kesepakatan besar, serta cita-cita luhur di atas bangunan egaliter dalam kehidupan bernegara, agama dan politik, serta pluralisme dan integritas tinggi dalam ruang masyarakat yang heterogen. Serta isi amanat dalam Pembukaan UUD 1945 "melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa".
"Tiga point penting yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, merupakan tolak ukur majunya peradaban bangsa," ucap Alfian.
Sementara itu, Ketua Panitia TSMP 2019 La Ode Muhammad Rusdiansyah mengatakan, kegiatan ini adalah wadah kreativitas mahasiswa di Jabodetabek-Banten dalam upaya memutar turbin intelektual menghasilkan gagasan dan ide-ide segar guna pengabdian di masyarakat. Kegiatan ini berlatar belakang penyegaran serta upaya rekonstruksi Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia agar mendarahdaging dalam nafas insan akademis.
"Kegiatan TSMP 2019 berhasil melahirkan beberapa rekomendasi dari aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Hidup, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional," ucap La Ode.
Sebelumnya, agenda TSMP 2019 dibuka secara resmi oleh Bidang Kepemudaan Dispora DKI Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. Pemateri yang telah hadir dalam unsur Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Polres Metro Kota Bekasi, akademisi, praktisi lingkungan dan pariwisata serta ditutup secara resmi oleh Pembina Ramangsa Institute Rozi Beni, Sabtu 21 Desember 2019.
Direktur Eksekutif Ramangsa Institute Maizal Alfian menjelaskan, Training School Merah Putih angkatan 2019 mengangkat tema "Pancasila ; dalam Perspektif Pemuda dan Mahasiswa". Acara ini juga diikuti oleh ratusan mahasiswa dari setiap utusan universitas tersebut.
"Untuk mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Training School Merah Putih 2019 terdiri dari puluhan kampus se-Jabodetabek-Banten, di antaranya UNJ, Stebank Jakarta, UBK, Ubhara Jaya, UIN Jakarta, Unpam, Univ Esa Unggul, UNINDRA, Unusia, Uhamka, Univ 17 Agustus 1945, STIA At-taqwa Bekasi, UIC Jakarta, APP Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2019).
Kata dia, gerakan perubahan merupakan cerminan gerakan menuju kesempurnaan yang merupakan hal fitrah dalam diri manusia. Bangsa Indonesia yang lahir dari kesepakatan besar, serta cita-cita luhur di atas bangunan egaliter dalam kehidupan bernegara, agama dan politik, serta pluralisme dan integritas tinggi dalam ruang masyarakat yang heterogen. Serta isi amanat dalam Pembukaan UUD 1945 "melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa".
"Tiga point penting yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, merupakan tolak ukur majunya peradaban bangsa," ucap Alfian.
Sementara itu, Ketua Panitia TSMP 2019 La Ode Muhammad Rusdiansyah mengatakan, kegiatan ini adalah wadah kreativitas mahasiswa di Jabodetabek-Banten dalam upaya memutar turbin intelektual menghasilkan gagasan dan ide-ide segar guna pengabdian di masyarakat. Kegiatan ini berlatar belakang penyegaran serta upaya rekonstruksi Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia agar mendarahdaging dalam nafas insan akademis.
"Kegiatan TSMP 2019 berhasil melahirkan beberapa rekomendasi dari aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Hidup, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional," ucap La Ode.
Sebelumnya, agenda TSMP 2019 dibuka secara resmi oleh Bidang Kepemudaan Dispora DKI Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. Pemateri yang telah hadir dalam unsur Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Polres Metro Kota Bekasi, akademisi, praktisi lingkungan dan pariwisata serta ditutup secara resmi oleh Pembina Ramangsa Institute Rozi Beni, Sabtu 21 Desember 2019.
(mhd)