Volume Penumpang Kereta Api Selama Nataru Diprediksi Naik 4%
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang kereta api pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020. Kenaikan diprediksi sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya.
"Volume penumpang menjadi 5,9 juta penumpang atau naik 4% dibanding tahun 2018 yaitu sebanyak 5,6 juta penumpang," ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di lapangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang tersebut, KAI akan menjalankan 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru atau total 404 Perjalanan KA, naik 2% dibandingkan 2018 sebanyak 394 KA."Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ujar Edi.
Sebelumnya diberitakan, PT KAI melaksanakan apel gelar pasukan angkutan Nataru 2019/2020 di Stasiun Gambir. KAI menyiapkan 477 petugas pemeriksa jalur ekstra, 908 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 355 petugas posko daerah rawan ekstra. (Baca: KAI Kerahkan 1.740 Petugas Amankan Perjalanan Lintas Jawa dan Sumatera)
Total 1.740 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 11.191 personel keamanan yang terdiri dari 1.480 personel Polsuska, 8.761 personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel.
"Volume penumpang menjadi 5,9 juta penumpang atau naik 4% dibanding tahun 2018 yaitu sebanyak 5,6 juta penumpang," ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di lapangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang tersebut, KAI akan menjalankan 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru atau total 404 Perjalanan KA, naik 2% dibandingkan 2018 sebanyak 394 KA."Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," ujar Edi.
Sebelumnya diberitakan, PT KAI melaksanakan apel gelar pasukan angkutan Nataru 2019/2020 di Stasiun Gambir. KAI menyiapkan 477 petugas pemeriksa jalur ekstra, 908 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 355 petugas posko daerah rawan ekstra. (Baca: KAI Kerahkan 1.740 Petugas Amankan Perjalanan Lintas Jawa dan Sumatera)
Total 1.740 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 11.191 personel keamanan yang terdiri dari 1.480 personel Polsuska, 8.761 personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel.
(whb)