Tips Menghindari Kemunculan Kobra di Pemukiman Warga
A
A
A
JAKARTA - Manajer Unit Taman Burung dan Taman Reptil Museum Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII), M. Piter Kombo membagikan tips agar permukiman warga tidak disatroni ular kobra .
Menurutnya, warga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak ada hama tikus yang umumnya menjadi salah satu mangsa favorit bagi hewan predator seperti ular.
"Masyarakat tetap harus lebih waspada, yang jelas tetap menjaga kebersihan permukiman tempat tinggal di rumah itu secara tidak langsungkan akan mengurangi potensi ular masuk ke rumah menjadi berkurang," ujar Piter kepada SINDOnews, Kamis (19/12/2019). (Baca Juga: Habitat Terganggu Jadi Penyebab Ular Kobra Masuki Pemukiman Warga)
Dia menambahkan, meski sejatinya kobra tidak akan mengganggu keberadaan manusia dengan menyerang secara tiba-tiba. Namun yang perlu diperhatikan adalah bisa kobra yang sangat mematikan. Sebab, jika penanganan korban tidak tepat, akan berujung pada kematian.
"Karena kobra menjadi salah satu satwa yamg perlu hati-hati perlakuannya, walau pun secara alami dia (kobra) tidak ada insting untuk menyerang manusia kalau tidak diganggu," tuturnya.
Piter yang berprofesi sebagai dokter hewan melanjutkan, menjelang musim hujan dipenghujung tahun 2019 ini, rata-rata ular mencari tempat yang lembab untuk menghindari tempat basah. Karena ular sejatinya tidak menyukai tempat basah.
"Karena mereka (ular) biasanya cari tempat yang lembab dan hangat ya, (kering). Mereka (ular) lebih nyaman tidur di tempat yang lembab bukan ditempat yang basah air ya. Jadi mereka cenderung cari tepat sembunyi yang gelap," tandasnya.
Menurutnya, warga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak ada hama tikus yang umumnya menjadi salah satu mangsa favorit bagi hewan predator seperti ular.
"Masyarakat tetap harus lebih waspada, yang jelas tetap menjaga kebersihan permukiman tempat tinggal di rumah itu secara tidak langsungkan akan mengurangi potensi ular masuk ke rumah menjadi berkurang," ujar Piter kepada SINDOnews, Kamis (19/12/2019). (Baca Juga: Habitat Terganggu Jadi Penyebab Ular Kobra Masuki Pemukiman Warga)
Dia menambahkan, meski sejatinya kobra tidak akan mengganggu keberadaan manusia dengan menyerang secara tiba-tiba. Namun yang perlu diperhatikan adalah bisa kobra yang sangat mematikan. Sebab, jika penanganan korban tidak tepat, akan berujung pada kematian.
"Karena kobra menjadi salah satu satwa yamg perlu hati-hati perlakuannya, walau pun secara alami dia (kobra) tidak ada insting untuk menyerang manusia kalau tidak diganggu," tuturnya.
Piter yang berprofesi sebagai dokter hewan melanjutkan, menjelang musim hujan dipenghujung tahun 2019 ini, rata-rata ular mencari tempat yang lembab untuk menghindari tempat basah. Karena ular sejatinya tidak menyukai tempat basah.
"Karena mereka (ular) biasanya cari tempat yang lembab dan hangat ya, (kering). Mereka (ular) lebih nyaman tidur di tempat yang lembab bukan ditempat yang basah air ya. Jadi mereka cenderung cari tepat sembunyi yang gelap," tandasnya.
(ysw)