Polisi Bakal Dalami Pemukulan Terhadap Wartawan di Bus Transjakarta
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan bakal mendalami kasus dugaan kekerasan yang dialami seorang wartawan Republika, Rizky Suryarandika di dalam Bus Transjakarta oleh orang tak dikenal.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, polisi bakal melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan kekerasan tersebut. Saat ini, polisi pun bakal mendalami laporan yang dibuat korban dahulu.
"Kita akan teliti bukti-bukti dan fakta faktanya untuk proses penyelidikan. Akan kita tindak lanjuti," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2019). (Baca: Dipukul Orang Tak Dikenal di Transjakarta, Wartawan Lapor ke Polisi)
Dia menambahkan, polisi juga bakal memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Polisi bakal mengungkap motif pelaku melakukan pemukulan terhadap korban di dalam bus tersebut.
Sebelumnya, seorang wartawan Republika dipukul oleh orang tak dikenal di dalam bus Transjakarta. Diduga, pelaku kesal karena korban duduk di sampingnya, padahal korban hanya ingin menduduki bangku kosong di dalam bus saja.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, polisi bakal melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan kekerasan tersebut. Saat ini, polisi pun bakal mendalami laporan yang dibuat korban dahulu.
"Kita akan teliti bukti-bukti dan fakta faktanya untuk proses penyelidikan. Akan kita tindak lanjuti," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2019). (Baca: Dipukul Orang Tak Dikenal di Transjakarta, Wartawan Lapor ke Polisi)
Dia menambahkan, polisi juga bakal memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Polisi bakal mengungkap motif pelaku melakukan pemukulan terhadap korban di dalam bus tersebut.
Sebelumnya, seorang wartawan Republika dipukul oleh orang tak dikenal di dalam bus Transjakarta. Diduga, pelaku kesal karena korban duduk di sampingnya, padahal korban hanya ingin menduduki bangku kosong di dalam bus saja.
(whb)