Penambang Galian C Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Bogor
A
A
A
BOGOR - Enoh (20), seorang penambang ilegal galian tipe C meninggal setelah tertimbun tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Rabu (18/12/2019) siang. Korban tewas tertimbun reruntuhan tanah bercampur pasir dan batu selama beberapa jam saat sedang melakukan aktivitas penambangan pasir.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban sudah berhasil dievakuasi setelah tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan penggalian selama lebih dari satu jam.
"Iya betul, ada kejadian longsor di Cijeruk. Informasi sementara sih di lokasi galian C. Ada satu orang yang tertimbun," ujar M Adam.
Ia menuturkan, lokasi galian tersebut merupakan pertambangan ilegal galian C, letaknya tak jauh dari lokasi tempat proses evakuasi para korban jatuhnya pesawat Sukhoi pada 2012 lalu. "Untuk lengkapnya nanti ya. Sekarang tim di lapangan masih melakukan assessment terkait peristiwa tersebut," ucapnya.
Namun demikian, data sementara korban atas nama Enoh merupakan warga setempat. Ia terkubur ribuan kubik tanah selama beberapa jam. Saat itu korban bersama rekan-rekanya sedang melakukan penambangan, entah kenapa tiba-tiba tanah longsor.
Di tempat terpisah, BPBD Kota Bogor sempat menerima laporan longsor di Kampung Pangkalan Raya, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (17/12).
Meski tak ada korban jiwa, longsor pada tebingan sepanjang 12 meter tepi Sungai Ciliwung tersebut mengancam kediaman Tugiman, warga setempat yang jaraknya sekitar satu meter.
"Tanah longsor terjadi akibat saluran pembuangan air dari rumah warga tersumbat sampah dan bagian bawahnya tergerus derasnya aliran air sungai Ciliwung," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban sudah berhasil dievakuasi setelah tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan penggalian selama lebih dari satu jam.
"Iya betul, ada kejadian longsor di Cijeruk. Informasi sementara sih di lokasi galian C. Ada satu orang yang tertimbun," ujar M Adam.
Ia menuturkan, lokasi galian tersebut merupakan pertambangan ilegal galian C, letaknya tak jauh dari lokasi tempat proses evakuasi para korban jatuhnya pesawat Sukhoi pada 2012 lalu. "Untuk lengkapnya nanti ya. Sekarang tim di lapangan masih melakukan assessment terkait peristiwa tersebut," ucapnya.
Namun demikian, data sementara korban atas nama Enoh merupakan warga setempat. Ia terkubur ribuan kubik tanah selama beberapa jam. Saat itu korban bersama rekan-rekanya sedang melakukan penambangan, entah kenapa tiba-tiba tanah longsor.
Di tempat terpisah, BPBD Kota Bogor sempat menerima laporan longsor di Kampung Pangkalan Raya, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (17/12).
Meski tak ada korban jiwa, longsor pada tebingan sepanjang 12 meter tepi Sungai Ciliwung tersebut mengancam kediaman Tugiman, warga setempat yang jaraknya sekitar satu meter.
"Tanah longsor terjadi akibat saluran pembuangan air dari rumah warga tersumbat sampah dan bagian bawahnya tergerus derasnya aliran air sungai Ciliwung," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
(thm)