Jelang Natal dan Tahun Baru, Permintaan Telur Ayam di Jakarta Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Jelang Natal dan Tahun Baru sejumlah komoditas pangan mulai mengalami peningkatan permintaan. Salah satunya adalah telur ayam.
Kabid Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Bambang Purwanto mengatakan, telur ayam yang paling banyak permintaannya pada momen akhir tahun ini.
"Semua meningkat permintaannya. Telur ayam yang paling tinggi (permintaan) tapi stok tersedia," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (15/12/2019).
Selain telur ayam, komoditas lainnya yang mengalami peningkatan ialah daging sapi. Meski demikian, dia memastikan, stok itu aman terkendali.
"Daging sapi juga demikian. Tapi tetap stok daging aman," tuturnya.
Bambang juga berbagi tips guna menyetabilkan stok pangan pada Natal dan Tahun Baru.
"Laporan dari BUMD pangan dan pihak-pihak pemilik stok pangan (importir, Asosiasi) dan data dari para pelaku usaha pangan lainnya yang sudah didata. Dan selanjutnya kami rekap dibandingkan dengan kebutuhan maka stok masih surplus. Artinya aman dan tersedia," urainya.
Kabid Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Bambang Purwanto mengatakan, telur ayam yang paling banyak permintaannya pada momen akhir tahun ini.
"Semua meningkat permintaannya. Telur ayam yang paling tinggi (permintaan) tapi stok tersedia," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (15/12/2019).
Selain telur ayam, komoditas lainnya yang mengalami peningkatan ialah daging sapi. Meski demikian, dia memastikan, stok itu aman terkendali.
"Daging sapi juga demikian. Tapi tetap stok daging aman," tuturnya.
Bambang juga berbagi tips guna menyetabilkan stok pangan pada Natal dan Tahun Baru.
"Laporan dari BUMD pangan dan pihak-pihak pemilik stok pangan (importir, Asosiasi) dan data dari para pelaku usaha pangan lainnya yang sudah didata. Dan selanjutnya kami rekap dibandingkan dengan kebutuhan maka stok masih surplus. Artinya aman dan tersedia," urainya.
(mhd)