Terpeleset, Dua Bocah Hilang Terseret Arus di Kali Bekasi
A
A
A
BEKASI - Dua bocah hilang terseret arus di Kali Bekasi, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (12/12) petang. Hingga hari ini, bocah bernama Ifansyah (12) dan Supri (11), belum diketahui keberadaanya. Petugas masih melakukan penyisiran di Kali Bekasi.
Hingga siang ini Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, dan TNI masih mencari keberadaan warga Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, itu. ”Kami masih melakukan pencarian, hingga kini belum ditemukan keberadaanya,” kata anggota BPBD Kota Bekasi, Adit, saat dikonfirmasi.
Menurut dia, dua bocah itu tenggelam usai terpeleset saat sedang bermain di pinggir Kali Bekasi. Ketika itu aliran air pada saat kejadian sedang deras. ”Mereka bermain berlima di pinggir Kali Bekasi itu. Nah, Irfan (korban) terpeleset ke kali, kemudian Supri berusaha menolong justru ikut terbawa arus,” ungkapnya.
Adit menyebut warga sempat mengingatkan agar anak-anak itu tidak bermain di pinggir Kali Bekasi karena arus air sedang deras. Namun, mereka tetap bermain. ”Kita berusaha kembali melakukan pencarian. Kemungkinan sudah terseret jauh, semoga ditemukan hari ini. Peralatan pencarian kita juga lengkap,” paparnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengaku telah mengetahui kejadian hilangnya dua bocah terseret arus Kali Bekasi. ”Kami masih koordinasi dengan BPBD dan berupaya mencari sampai hilir sungai. Tim SAR sedang mencari keberadan kedua korban,” katanya singkat.
Sementara saksi mata bernama Pipin (24), mengaku jika kedua korban merupakan warga Jalan Mayor Oking, RT 001 RW 10, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. Sebelum tenggelam, warga melihat anak–anak ini bolak-balik ke lokasi. ”Kami sempat mengusir agar mereka pergi dari lokasi, karena berbahaya,” tukasnya.
Hingga siang ini Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian, dan TNI masih mencari keberadaan warga Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, itu. ”Kami masih melakukan pencarian, hingga kini belum ditemukan keberadaanya,” kata anggota BPBD Kota Bekasi, Adit, saat dikonfirmasi.
Menurut dia, dua bocah itu tenggelam usai terpeleset saat sedang bermain di pinggir Kali Bekasi. Ketika itu aliran air pada saat kejadian sedang deras. ”Mereka bermain berlima di pinggir Kali Bekasi itu. Nah, Irfan (korban) terpeleset ke kali, kemudian Supri berusaha menolong justru ikut terbawa arus,” ungkapnya.
Adit menyebut warga sempat mengingatkan agar anak-anak itu tidak bermain di pinggir Kali Bekasi karena arus air sedang deras. Namun, mereka tetap bermain. ”Kita berusaha kembali melakukan pencarian. Kemungkinan sudah terseret jauh, semoga ditemukan hari ini. Peralatan pencarian kita juga lengkap,” paparnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengaku telah mengetahui kejadian hilangnya dua bocah terseret arus Kali Bekasi. ”Kami masih koordinasi dengan BPBD dan berupaya mencari sampai hilir sungai. Tim SAR sedang mencari keberadan kedua korban,” katanya singkat.
Sementara saksi mata bernama Pipin (24), mengaku jika kedua korban merupakan warga Jalan Mayor Oking, RT 001 RW 10, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. Sebelum tenggelam, warga melihat anak–anak ini bolak-balik ke lokasi. ”Kami sempat mengusir agar mereka pergi dari lokasi, karena berbahaya,” tukasnya.
(thm)