Ini Kuncinya Harga Pangan di Jakarta Dapat Terkendali

JAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo mengatakan bahwa strategi kunci menangani laju inflasi di Ibu Kota adalah sinergi, inovasi, dan komunikasi, yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Penguatan koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat melalui TPID, Bank Indonesia, dan forum-forum yang ada, akan terus ditingkatkan.

“Pengendalian harga memerlukan kerja sama dan sinkronisasi langkah kebijakan dari tingkat pusat hingga daerah, serta komitmen yang kuat dalam implementasi kebijakan yang telah diputuskan," ujar Ponco kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).

Ia menambahkan, agar ke depannya Jakarta tidak mengalami laju inflasi, maka perlu dibuat langkah serta kebijakan kongkrit.

"Ke depan, disusun langkah dan kebijakan konkrit guna mempermudah strategi pengendalian inflasi yang akan diimplementasikan,” terang Hamid.

Kerangka kerja 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif, akan terus diperkuat. Dengan berbagai upaya tersebut, serta memperhatikan berbagai perkembangan harga di pasar serta bauran kebijakan pemerintah, inflasi tahun 2020 diperkirakan tetap terjaga dan mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional yang ditargetkan menurun, yakni sebesar 3% ± 1%.

"Tingkat permintaan masyarakat juga diprakirakan tidak akan mengalami peningkatan signifikan, dan perkiraan terhadap peningkatan permintaan di akhir tahun telah dipersiapkan," tuturnya.

inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi DKI Jakarta tercatat rendah dan stabil. Pada November 2019, IHK di Provinsi DKI Jakarta sebesar 0,19% (mtm), angka ini lebih rendah dibandingkan bulan Oktober sebesar 0,21% (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK tahun kalendar sampai dengan November 2019 tercatat sebesar 2,92% (ytd), atau secara tahunan sebesar 3,53% (yoy). Angka ini sesuai target inflasi nasional tahun 2019, yakni 3,5% +/-1%.