Terpeleset saat Berburu Ikan, Warga Bekasi Tewas Tenggelam di Danau
A
A
A
BEKASI - Seorang pemuda ditemukan tewas di danau bekas galian pasir di Perumahan Telaga Pasir Raya, RT 11/8, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Sebelum tewas, korban WK (35), terperosok hingga tenggelam.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi, mengatakan, warga asal Desa Ciledug, Kecamatan Setu tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia beberapa jam setelah dikabarkan tenggelam, Minggu (8/12/2019) petang. "Korban saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga," ujarnya, Senin (9/12/2019).
Peristiwa itu bermula ketika korban nekat menerobos jalan di sekitar danau yang ditutup untuk menembak ikan dengan menggunakan senapan angin. Nahas, saat melintasi jalan yang sempit, korban terpelet dan terjatuh dari ketinggian 3 meter ke danau yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Melihat korban terjatuh, warga yang sedang memancing di lokasi sempat berusaha menolong dengan menggunakan kayu. Namun sayang tidak bisa terjangkau, ditambah warga takut tercebur karena tidak bisa berenang. Saat korban terlihat mulai tenggelam, warga tersebut berteriak minta tolong.
Warga bersama pihak kepolisian lalu melakukan upaya pencarian dengan peralatan seadanya. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil identifikasi luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan selanjutnya korban dibawa ke RS Medirosa Cibarusah.
Petugas kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa satu buah senapan angin, satu buah topi, satu buah sandal sebelah kanan dan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario bernomor polisi BHT didiuga milik korban. "Pihak keluarga korban tidak bersedia jasad korban diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tegasnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi, mengatakan, warga asal Desa Ciledug, Kecamatan Setu tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia beberapa jam setelah dikabarkan tenggelam, Minggu (8/12/2019) petang. "Korban saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga," ujarnya, Senin (9/12/2019).
Peristiwa itu bermula ketika korban nekat menerobos jalan di sekitar danau yang ditutup untuk menembak ikan dengan menggunakan senapan angin. Nahas, saat melintasi jalan yang sempit, korban terpelet dan terjatuh dari ketinggian 3 meter ke danau yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Melihat korban terjatuh, warga yang sedang memancing di lokasi sempat berusaha menolong dengan menggunakan kayu. Namun sayang tidak bisa terjangkau, ditambah warga takut tercebur karena tidak bisa berenang. Saat korban terlihat mulai tenggelam, warga tersebut berteriak minta tolong.
Warga bersama pihak kepolisian lalu melakukan upaya pencarian dengan peralatan seadanya. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil identifikasi luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan selanjutnya korban dibawa ke RS Medirosa Cibarusah.
Petugas kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa satu buah senapan angin, satu buah topi, satu buah sandal sebelah kanan dan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario bernomor polisi BHT didiuga milik korban. "Pihak keluarga korban tidak bersedia jasad korban diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tegasnya.
(thm)