Integrasikan Transportasi, PT MRT dan KAI Sepakati Pembagian Saham
A
A
A
JAKARTA - Konsep integrasi transportasi tengah disusun Pemprov DKI Jakarta. Bekerjasama dengan BUMN, PT KAI, Pemprov ingin seluruh transportasi Jabodetabek terintegrasi mudah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dengan perjanjian ini, maka kedepannya transportasi darat dan kereta api di Jabodetabek akan terintegrasi dalam aspek managemen, rute, dan ticketing sehingga memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi
"Hari ini ditandatanganinya Head of Agreement (HoA) di mana MRT dan PT KAI akan membentuk perusahaan joint venture yang ownership-nya 51% di MRT dan 49% di KAI yang nantinya akan mengatur stasiun-stasiun di kawasan Jakarta. Yang kedua, adalah pengelolaan kereta commuter. Yang ketiga, pengaturan KA Bandara," jelas Anies.
Meski perjanjian dan pembagian saham telah dilakukan, namun Anies mengaku belum memikir nama serta pengelolaan perusahaan itu. Dua hal itu rencananya akan dibicarakan dalam waktu dekat. “Usai perjanjian HoA ini kami akan langsung membahas teknisnya,” kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dengan perjanjian ini, maka kedepannya transportasi darat dan kereta api di Jabodetabek akan terintegrasi dalam aspek managemen, rute, dan ticketing sehingga memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi
"Hari ini ditandatanganinya Head of Agreement (HoA) di mana MRT dan PT KAI akan membentuk perusahaan joint venture yang ownership-nya 51% di MRT dan 49% di KAI yang nantinya akan mengatur stasiun-stasiun di kawasan Jakarta. Yang kedua, adalah pengelolaan kereta commuter. Yang ketiga, pengaturan KA Bandara," jelas Anies.
Meski perjanjian dan pembagian saham telah dilakukan, namun Anies mengaku belum memikir nama serta pengelolaan perusahaan itu. Dua hal itu rencananya akan dibicarakan dalam waktu dekat. “Usai perjanjian HoA ini kami akan langsung membahas teknisnya,” kata Anies.
(ysw)