Disparbud DKI Jakarta Kembali Gelar Ajang Adikarya Wisata 2019
A
A
A
JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kembali menggelar Anugerah Adikarya Wisata 2019, di Mutiara Ballroom, Hotel JW Marriot, kawasan Mega Kuningan, tadi malam. Ajang penghargaan yang diberikan kepada bidang pariwisata dan jasa terkait yang telah berkontribusi nyata dalam mempromosikan pariwisata Jakarta kepada masyarakat Indonesia dan turis asing.
Tahun ini merupakan tahun ke-21 penyelenggaraan, sejak penghargaan ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991. Adikarya Wisata dilatarbelakangi oleh Kelapa Jaya, pelopor penghargaan di bidang pariwisata di Indonesia yang dimulai pada tahun 1974.
Penghargaan pariwisata tersebut diberikan kepada pelaku usaha di bidang pariwisata yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun kepariwisataan di DKI Jakarta pada saat itu. Penghargaan Kelapa Jaya berakhir pada tahun 1989 dan berganti nama menjadi Adikarya Wisata pada tahun 1991, dengan penyempurnaan konsep dan standar kualitas penilaian. Adikarya Wisata merupakan ajang penghargaan yang dilaksanakan secara berkala setiap 2 tahun sekali.
"Adikarya Wisata merupakan salah satu acara yangpaling dinantikan dan menjadi kebanggaan untuk pelaku usaha, institusi, dan tenaga kerja pada usahapariwisata untuk memacu daya saing dan untukmeningkatkan kualitas. Acara ini juga menjadipembuktian dan harapan baru untuk pariwisataJakarta," ujar Alberto Ali, selaku pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta kepada SINDOnews disela sela acara Adikarya Wisata ini.
Penyelenggaraan Adikarya Wisata memberikan cakrawala informasi yang begitu luas bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Bertemu dengan pelaku usaha serta pihak serta pihak-pihakyang inspiratif dan berdedikasi untuk mempromosikan pariwisata Jakarta telah menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah putus.
Penghargaan Adikarya 2019 menetapkan 31 kategori penghargaan dari 13 bidang industripariwisata dan industri pendukung pariwisata untuktahun ini. Kategori tersebut adalah Akomodasi, Restoran, Jasa Boga/Catering, Bar & Lounge, Spa, Hiburan & Rekreasi, Kawasan Pariwisata, Usaha Jasa Pariwisata, Maskapai Penerbangan, Transportasi Darat, Atraksi Buatan, Diklat Pariwisata, dan Media Elektronik.
Sejumlah 155 pelaku usaha, usaha jasa, institusi, atau perusahaan menjadi nominasi padapenghargaan ini setelah melewati seleksi danpenjurian. Dewan juri terdiri dari pakar di bidangpariwisata, dosen, dan hotelier yang sepakat untukmeneruskan semangat mempromosikan kota Jakarta dengan memilih pelaku usaha, usaha jasa, institusi, dan tenaga kerja yang mampu berkontribusi nyataserta memberikan solusi kreatif dan inovatif.
"Proses penilaian dilakukan sejak Maret 2019 olehtim khusus yang menilai dari berbagai aspek, contohnya administrasi, penilaian kinerja, interview, customer review, company visit hingga kontribusiterhadap pariwisata dan kebudayaan. Keteraturandan kedisiplinan juga masuk ke dalam kriteriapenilaian tim juri yang melakukan survei langsung kelokasi," kata Thamrin Bachri, Ketua Juri Adikarya Wisata 2019.
Metode penilaian anugerah Adikarya Wisata 2019terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-evaluation, evaluation, dan final evaluation. Pada tahap preevaluation, juri menilai data pendukung dan kelengkapan administratif, kemudian pada tahap evaluation menilai informasi primer seperti integrasideskstudy, melakukan interview, danmempertimbangkan customer review.
Sementara itu, pada tahap finalevaluation juri menilai data faktualdan verifikatif. Aspek penilaian juga meliputi dedikasi pelaku usahaterhadap penyelenggaraan usaha yang sesuaidengan aturan, prestasi pelaku usaha dalampenyelenggaraan usaha, dan kontribusi pelakuusaha terhadap pembangunan industri pariwisata, pembangunan daerah, kemajuan masyarakat secaraumum serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Adikarya Wisata 2019 juga dapat menjadi motivasibagi para pelaku usaha di industri pariwisata untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas supaya dapat mempertahankan bahkan memperkuat branding.
“Enjoy Jakarta”. Hotel yang bersih, ramahlingkungan, ikut mendukung pelestarian budaya, hingga menyesuaikan service dengan kebutuhankonsumen merupakan bentuk kepedulian terhadapbranding dan dapat membantu meningkatkankepuasan turis yang berkunjung ke Jakarta,” kata Thamrin Bachri menutup perbincangan.
Malam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata2019 akan diselenggarakan pada 6 Desember 2019 di JW Marriott, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini dimeriahkan olehpenampilan Rio Febrian dan Maliq & D'Essentials.
Tahun ini merupakan tahun ke-21 penyelenggaraan, sejak penghargaan ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991. Adikarya Wisata dilatarbelakangi oleh Kelapa Jaya, pelopor penghargaan di bidang pariwisata di Indonesia yang dimulai pada tahun 1974.
Penghargaan pariwisata tersebut diberikan kepada pelaku usaha di bidang pariwisata yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun kepariwisataan di DKI Jakarta pada saat itu. Penghargaan Kelapa Jaya berakhir pada tahun 1989 dan berganti nama menjadi Adikarya Wisata pada tahun 1991, dengan penyempurnaan konsep dan standar kualitas penilaian. Adikarya Wisata merupakan ajang penghargaan yang dilaksanakan secara berkala setiap 2 tahun sekali.
"Adikarya Wisata merupakan salah satu acara yangpaling dinantikan dan menjadi kebanggaan untuk pelaku usaha, institusi, dan tenaga kerja pada usahapariwisata untuk memacu daya saing dan untukmeningkatkan kualitas. Acara ini juga menjadipembuktian dan harapan baru untuk pariwisataJakarta," ujar Alberto Ali, selaku pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta kepada SINDOnews disela sela acara Adikarya Wisata ini.
Penyelenggaraan Adikarya Wisata memberikan cakrawala informasi yang begitu luas bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Bertemu dengan pelaku usaha serta pihak serta pihak-pihakyang inspiratif dan berdedikasi untuk mempromosikan pariwisata Jakarta telah menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah putus.
Penghargaan Adikarya 2019 menetapkan 31 kategori penghargaan dari 13 bidang industripariwisata dan industri pendukung pariwisata untuktahun ini. Kategori tersebut adalah Akomodasi, Restoran, Jasa Boga/Catering, Bar & Lounge, Spa, Hiburan & Rekreasi, Kawasan Pariwisata, Usaha Jasa Pariwisata, Maskapai Penerbangan, Transportasi Darat, Atraksi Buatan, Diklat Pariwisata, dan Media Elektronik.
Sejumlah 155 pelaku usaha, usaha jasa, institusi, atau perusahaan menjadi nominasi padapenghargaan ini setelah melewati seleksi danpenjurian. Dewan juri terdiri dari pakar di bidangpariwisata, dosen, dan hotelier yang sepakat untukmeneruskan semangat mempromosikan kota Jakarta dengan memilih pelaku usaha, usaha jasa, institusi, dan tenaga kerja yang mampu berkontribusi nyataserta memberikan solusi kreatif dan inovatif.
"Proses penilaian dilakukan sejak Maret 2019 olehtim khusus yang menilai dari berbagai aspek, contohnya administrasi, penilaian kinerja, interview, customer review, company visit hingga kontribusiterhadap pariwisata dan kebudayaan. Keteraturandan kedisiplinan juga masuk ke dalam kriteriapenilaian tim juri yang melakukan survei langsung kelokasi," kata Thamrin Bachri, Ketua Juri Adikarya Wisata 2019.
Metode penilaian anugerah Adikarya Wisata 2019terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-evaluation, evaluation, dan final evaluation. Pada tahap preevaluation, juri menilai data pendukung dan kelengkapan administratif, kemudian pada tahap evaluation menilai informasi primer seperti integrasideskstudy, melakukan interview, danmempertimbangkan customer review.
Sementara itu, pada tahap finalevaluation juri menilai data faktualdan verifikatif. Aspek penilaian juga meliputi dedikasi pelaku usahaterhadap penyelenggaraan usaha yang sesuaidengan aturan, prestasi pelaku usaha dalampenyelenggaraan usaha, dan kontribusi pelakuusaha terhadap pembangunan industri pariwisata, pembangunan daerah, kemajuan masyarakat secaraumum serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Adikarya Wisata 2019 juga dapat menjadi motivasibagi para pelaku usaha di industri pariwisata untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas supaya dapat mempertahankan bahkan memperkuat branding.
“Enjoy Jakarta”. Hotel yang bersih, ramahlingkungan, ikut mendukung pelestarian budaya, hingga menyesuaikan service dengan kebutuhankonsumen merupakan bentuk kepedulian terhadapbranding dan dapat membantu meningkatkankepuasan turis yang berkunjung ke Jakarta,” kata Thamrin Bachri menutup perbincangan.
Malam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata2019 akan diselenggarakan pada 6 Desember 2019 di JW Marriott, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini dimeriahkan olehpenampilan Rio Febrian dan Maliq & D'Essentials.
(mhd)