BPRD DKI Sebut Jakpus Paling Banyak Menunggak Pajak Bumi Bangunan

Sabtu, 07 Desember 2019 - 04:49 WIB
BPRD DKI Sebut Jakpus Paling Banyak Menunggak Pajak Bumi Bangunan
BPRD DKI Sebut Jakpus Paling Banyak Menunggak Pajak Bumi Bangunan
A A A
JAKARTA - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di tahun 2019 mencapai Rp10 triliun. Untuk saat ini sudah terealisasi Rp9,1 triliun atau 91 persen dari target.

"Target 10 triliun. Sudah 91 persen realisasinya, 9,1 triliun," kata Humas BPRD DKI, Mulyo Sasungko saat dihubungi wartawan, Jumat (6/12/2019).

Ia juga membeberkan bahwa wilayah Jakarta Pusat menjadi lokasi yang cukup banyak menunggak PBB dengan nilai yang tinggi. Hal tersebut lantaran, lokasinya dipenuhi dengan gedung-gedung dan rumah-rumah elit.

Ia juga mengungkapkan, bahwa rumah selain di Jakarta Pusat banyak yang belum bayar PBB. Hanya saja nilai tunggakannya tak begitu besar dengan rumah dan gedung di pusat kota.

"Bicara besar tunggakan banyak di pinggiran. Tapi secara nilai banyak di Jakpus. Secara jumlah bidang memang di pinggiran. Secara nilai paling tinggi di Pusat," katanya.

Dalam beberapa kali sidak, pihaknya menemukan rumah elit yang menunggak pajak PBB hingga capai miliaran rupiah. "Campur (yang nunggak ada rumah biasa dan elit). Yang besar ada, yang miliaran ada," papar dia.

Tak hanya gencar mencari pemilik rumah yang menunggak pajak, BPRD DKI juga
menemukan Baywalk Mall, Pluit Jakarta Utara belum membayar PBB sebesar Rp 5,4 miliar untuk 2019. Padahal, jatuh temponya 16 September 2019.

AkhirnyaPemprov DKI pun memasang stiker tanda belum bayar pajak. "Kemarin mall di Utara juga besar yang di Baywalk," tuturnya.

Sekadar informasi, BPRD DKI tengah menjalani skema door to door, yakni turun langsung ke alamat rumah yang masih menunggak pajak untuk mengimbau segera melakukan pembayaran.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3486 seconds (0.1#10.140)