Tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Bekasi Jebol, Pemukiman Warga Terendam
A
A
A
BEKASI - Dua titik tanggul anak Kali Bekasi jebol di Perumahan Cahaya Kemang, Kelurahan Jatikramat, Kota Bekasi, Rabu 4 Desember 2019 malam. Akibatnya, air kali melimpas ke perumahan warga setinggi 30 sentimeter.
Salah seorang warga, Beni menyampaikan, saat ini warga masih berdiam di rumah belum ada yang mengungsi. Namun, mereka tetap khawatir air limpasan akan meluap semakin tinggi bila hujan lebat lagi. "Banjir ini sudah masuk ke dalam rumah warga dengan membawa tumpukan sampah," katanya ketika ditemui warga di Perumahan Vahaya Kemang, Kamis (5/12/2019).
Menurut dia, hujan lebat yang melanda kawasan Bekasi dan sekitarnya menyebabkan meningkatnya debit air. Derasnya aliran kali membuat tanggul lama-lama terdorong dan jebol. Adapun, tanggul yang jebol ada di dua titik, masing-masing jebol sepanjang lima meter.
"Ada dua tanggul yang jebol, sebelah Barat jebol, tanggul sebelah Timur jebol juga. Mungkin volume air kali yah. Udah gak bisa menampung," ujarnya. Apalagi, tanggul di perumahan tersebut sudah pernah jebol pada April 2019 dan sekarang jebol lagi. (Baca Juga: Kerap Banjir, Pemkot Bekasi Diminta Segera Perbaiki Jalan Jatiluhur)
Warga berharap tanggul yang jebol secepatnya dapat diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bekasi. "Musim penghujan sekarang ini sangat rawan terjadi banjir. Jika tidak secepatnya diperbaiki, banjir bakal balik lagi ke perumahan ini. Pemerintah harus melihat kondisi kita," tegasnya.
Salah seorang warga, Beni menyampaikan, saat ini warga masih berdiam di rumah belum ada yang mengungsi. Namun, mereka tetap khawatir air limpasan akan meluap semakin tinggi bila hujan lebat lagi. "Banjir ini sudah masuk ke dalam rumah warga dengan membawa tumpukan sampah," katanya ketika ditemui warga di Perumahan Vahaya Kemang, Kamis (5/12/2019).
Menurut dia, hujan lebat yang melanda kawasan Bekasi dan sekitarnya menyebabkan meningkatnya debit air. Derasnya aliran kali membuat tanggul lama-lama terdorong dan jebol. Adapun, tanggul yang jebol ada di dua titik, masing-masing jebol sepanjang lima meter.
"Ada dua tanggul yang jebol, sebelah Barat jebol, tanggul sebelah Timur jebol juga. Mungkin volume air kali yah. Udah gak bisa menampung," ujarnya. Apalagi, tanggul di perumahan tersebut sudah pernah jebol pada April 2019 dan sekarang jebol lagi. (Baca Juga: Kerap Banjir, Pemkot Bekasi Diminta Segera Perbaiki Jalan Jatiluhur)
Warga berharap tanggul yang jebol secepatnya dapat diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bekasi. "Musim penghujan sekarang ini sangat rawan terjadi banjir. Jika tidak secepatnya diperbaiki, banjir bakal balik lagi ke perumahan ini. Pemerintah harus melihat kondisi kita," tegasnya.
(ysw)