Penumpang Nyaris Terlindas, YLKI Nilai PT KCI Belum Ramah untuk Disabilitas

JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL Commuter Line belum ramah untuk konsumen disabilitas. Hal ini merespons peristiwa terperosoknya pengguna jasa KRL disablitas ke dalam celah antara peron dan pintu kereta di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Kejadian yang dialami Fazlur Rahman ini membawa rasa trauma sendiri terhadapnya. Fazlur masih takut bepergian naik moda transportasi tersebut. (Baca: Jatuh di Antara Peron dan Pintu KRL, Penyandang Disabilitas Nyaris Tewas)

Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi menyayangkan peristiwa tersebut terjadi."YLKI minta agar manajemen PT KCI melakukan audit teknis terhadap jarak peron stasiun dengan rangkaian KRL. Audit teknis penting untuk mengetahui layak tidaknya lebar jarak peron tersebut dengan pintu KRL," kata Tulus Abadi, Rabu (27/11/2019).

Tulus menegaskan, kejadian tersebut menjadi catatan bahwa perusahaan pelat merah sekelas PT KCI saja belum bisa melayani pelanggan disabilitas dengan baik."Tapi secara keseluruhan ini menandakan bahwa KCI belum terlalu ramah untuk konsumen difable," ucapnya.