Transjakarta Buka Rute Baru di Jalur yang Banyak Angkutan Berplat Hitam
A
A
A
JAKARTA - PT Transjakarta membuka trayek baru di kawasan yang kerap dilintasi angkutan berplat hitam. Salah satunya di kawasan Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat, yang selama ini dikuasai angkutan plat hitam. Rute baru itu yakni Jak 80 yang melintasi Terminal Rawa Buaya–Rawa Kompeni PP. Layanan ini merupakan milik Mikrotrans Transjakarta.
“Rute Mikrotrans Transjakarta kini menjadi salah satu layanan favorit warga untuk memenuhi kebutuhan transportasi first mile last mile dan kegiatan harian dalam lingkup dekat dari banyak rute yang telah diluncurkan Transjakarta,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, Rabu (20/11/2019).
Sebelumnya, angkutan plat hitam banyak memenuhi jalanan ring road Cengkareng. Rute ini telah terjadi bertahun tahun. Meskipun dinilai melanggar, namun banyak warga yang menggantungkan aktivitasnya terhadap angkutan itu.
Karena itu, Nadia menegaskan, rute baru menjadi peran penting untuk menyambung dan mengintegrasi tranportasi warga. Menurut dia, pelanggan Mikrotrans di dua rute tersebut mengalami kenaikan signifikan. Hal ini juga tak lepas dari perluasan ganjil genap sejak 9 September 2019 lalu.
Secara umum terjadi kenaikan penggunaan layanan Mikrotrans Transjakarta sebesar 29 persen. “Sebelumnya jumlah pelanggan keseluruhan Mikrotrans sekitar tiga jutaan pada Juli, lalu pada bulan September naik menjadi sekitar 5 jutaan,” papar Nadia.
Ke depan Transjakarta secara bertahap akan menstandarkan layanannya. Sikap pengemudi saat bertugas, ketentuan ketentuan standar minimum pelayanan, seperti pemberhentian, waktu tempuh, hingga headway, wajib dipenuhi pada setiap rute.
“Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, kami terus berupaya untuk memenuhi jangkauan layanan dengan standar yang disejajarkan dengan standar layanan internasional,” tuturnya.
Rute Mikrotrans Transjakarta mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. “Dalam satu bulan ini sudah ada 5 rute Mikrotrans yang dibuka dan Jak 80 ini adalah rute ke 5 di November ini. Kami terus mengajak berbagai mitra operator untuk dapat bergabung melayani warga dengan standar yang baik,” jelasnya.
Layanan Mikrotrans Transjakarta beroperasi setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB–22.00 WIB dengan tarif 0 rupiah dan Rp3.500 dengan program layanan JakLingko durasi 3 jam. Tersedia minimal 15 unit armada setiap rute baru yang dibuka.
Terpisah, Kasudinhubtrans Jakarta Barat, Leo Amstrong Manalu memastikan akan menindak tegas angkutan plat hitam. “Tentunya kami akan menindak tegas semua angkutan plat hitam. Secepatnya kami lakukan penindakan ini,” tegas Leo.
“Rute Mikrotrans Transjakarta kini menjadi salah satu layanan favorit warga untuk memenuhi kebutuhan transportasi first mile last mile dan kegiatan harian dalam lingkup dekat dari banyak rute yang telah diluncurkan Transjakarta,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, Rabu (20/11/2019).
Sebelumnya, angkutan plat hitam banyak memenuhi jalanan ring road Cengkareng. Rute ini telah terjadi bertahun tahun. Meskipun dinilai melanggar, namun banyak warga yang menggantungkan aktivitasnya terhadap angkutan itu.
Karena itu, Nadia menegaskan, rute baru menjadi peran penting untuk menyambung dan mengintegrasi tranportasi warga. Menurut dia, pelanggan Mikrotrans di dua rute tersebut mengalami kenaikan signifikan. Hal ini juga tak lepas dari perluasan ganjil genap sejak 9 September 2019 lalu.
Secara umum terjadi kenaikan penggunaan layanan Mikrotrans Transjakarta sebesar 29 persen. “Sebelumnya jumlah pelanggan keseluruhan Mikrotrans sekitar tiga jutaan pada Juli, lalu pada bulan September naik menjadi sekitar 5 jutaan,” papar Nadia.
Ke depan Transjakarta secara bertahap akan menstandarkan layanannya. Sikap pengemudi saat bertugas, ketentuan ketentuan standar minimum pelayanan, seperti pemberhentian, waktu tempuh, hingga headway, wajib dipenuhi pada setiap rute.
“Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, kami terus berupaya untuk memenuhi jangkauan layanan dengan standar yang disejajarkan dengan standar layanan internasional,” tuturnya.
Rute Mikrotrans Transjakarta mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. “Dalam satu bulan ini sudah ada 5 rute Mikrotrans yang dibuka dan Jak 80 ini adalah rute ke 5 di November ini. Kami terus mengajak berbagai mitra operator untuk dapat bergabung melayani warga dengan standar yang baik,” jelasnya.
Layanan Mikrotrans Transjakarta beroperasi setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB–22.00 WIB dengan tarif 0 rupiah dan Rp3.500 dengan program layanan JakLingko durasi 3 jam. Tersedia minimal 15 unit armada setiap rute baru yang dibuka.
Terpisah, Kasudinhubtrans Jakarta Barat, Leo Amstrong Manalu memastikan akan menindak tegas angkutan plat hitam. “Tentunya kami akan menindak tegas semua angkutan plat hitam. Secepatnya kami lakukan penindakan ini,” tegas Leo.
(thm)