Lukai Siswi dan Pedagang Sayur, Polisi Dalami Kasus Penyiraman Air Kimia
A
A
A
JAKARTA - Polisi measih mendalami kasus penyiraman cairan kimia yang terjadi di Jakarta Barat. Pasalnya, hingga kini identitas pelaku belum diketahui.
"Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019). (Baca Juga: Teror Penyiram Air Kimia Gentayangan di Jakarta Barat
Menurutnya, polisi masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus tersebut, apalagi dalam kasus tersebut minim akan adanya saksi di lokasi. Sejauh ini, belum ada hasil signifikan terkait kasus penyiraman cairan kimia itu.
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku. Karena, hal tersebut dapat mengkhawatirkan warga. "Anggota masih bekerja di lapangan dibantu Polda Metro," katanya.
Adapun penyiraman cairan kimia terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat menimpa dua anak sekolah bernama Aurel dan Prameswari. Selain kedua siswi itu, seorang pedagang sayur keliling, Sakinah (60) juga mengalami hal serupa di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
"Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019). (Baca Juga: Teror Penyiram Air Kimia Gentayangan di Jakarta Barat
Menurutnya, polisi masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus tersebut, apalagi dalam kasus tersebut minim akan adanya saksi di lokasi. Sejauh ini, belum ada hasil signifikan terkait kasus penyiraman cairan kimia itu.
Sementara itu, Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku. Karena, hal tersebut dapat mengkhawatirkan warga. "Anggota masih bekerja di lapangan dibantu Polda Metro," katanya.
Adapun penyiraman cairan kimia terjadi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat menimpa dua anak sekolah bernama Aurel dan Prameswari. Selain kedua siswi itu, seorang pedagang sayur keliling, Sakinah (60) juga mengalami hal serupa di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
(mhd)