Si Jago Merah Mengamuk di Pulo Mas, Pemuda 19 Tahun Tewas
A
A
A
JAKARTA - Satu orang tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pulo Mas 2C RT7/12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Korban yakni, Seno (19) ditemukan tak bernyawa di kamar lantai satu rumah tersebut.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, petugas Gatot mengatakan, petugas menerima kabar peristiwa kebakaran tersebut pada pukul 10.00 WIB.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna memadamkan api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat si jago merah dengan cepat melahap bangunan tersebut.
Dibantu warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api di rumah yang sekaligus dijadikan tempat usaha wedding organizer (WO) tersebut. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, amuk si jago merah berhasil dipadamkan.
"Setelah kita lakukan penyisiran, ditemukan korban jiwa atas nama Seno. Korban ditemukan di salah satu kamar lantai satu rumah tersebut," kata Gatot kepada wartawan Senin (11/11/2019).
Gatot menuturkan, rumah yang dijadikan usaha WO ini terdapat 25 karyawan. "Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kerugian ditaksir hingga Rp3,5 miliar," ucapnya.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, petugas Gatot mengatakan, petugas menerima kabar peristiwa kebakaran tersebut pada pukul 10.00 WIB.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna memadamkan api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat si jago merah dengan cepat melahap bangunan tersebut.
Dibantu warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api di rumah yang sekaligus dijadikan tempat usaha wedding organizer (WO) tersebut. Setelah berjibaku lebih dari satu jam, amuk si jago merah berhasil dipadamkan.
"Setelah kita lakukan penyisiran, ditemukan korban jiwa atas nama Seno. Korban ditemukan di salah satu kamar lantai satu rumah tersebut," kata Gatot kepada wartawan Senin (11/11/2019).
Gatot menuturkan, rumah yang dijadikan usaha WO ini terdapat 25 karyawan. "Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kerugian ditaksir hingga Rp3,5 miliar," ucapnya.
(whb)