Soal Empat Nama Cawagub DKI, Gerindra: Itu Baru Usulan ke PKS

JAKARTA - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menegaskan empat nama calon wakil gubernur (cawawub) yang dipersiapkan baru sebatas usulan kepada PKS. Untuk keputusan akhir masih menunggu persetujuan mitra koalisinya itu.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, mengatakan, empat nama kandidat cawagub DKI terbaru bukan merupakan ketetapan akhir. Karenanya, Gerindra menampik disebut menciderai kesepakatan awal. (Baca juga: Gerindra Siapkan Empat Calon Baru Wakil Gubernur DKI)

"Belum (fix). Ini usulan kita ke dia (PKS). Boleh dong kita usulin, karena kita lihat macet. Ini gimana kalau opsi itu diambil," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, kepada wartawan, Jumat (8/11/2019).

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, sebelumnya meminta Partai Gerindra tidak mencederai kesepakatan awal terkait penetapan nama cawagub DKI. "Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS. Agar itu dihormati dan tidak dicederai," kata Arifin. (Baca juga: Gerindra Siapkan 4 Nama Cawagub DKI, PKS: Jangan Ciderai Kesepakatan Awal)

Taufik memastikan kesepakatan bersama dengan PKS masih menjadi pedoman partainya. Adapun alasan Gerindra mengajukan empat nama kandidat cawagub lantaran melihat dua nama dari PKS, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, tak kunjung juga disetujui DPRD. Siapa tahu dengan nama baru proses pemilihan wagub DKI bisa cepat selesa. (Baca juga: Soal Wagub DKI, Pengamat Baca Gelagat Gerindra Calonkan Nama Baru)

Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan usulan empat nama itu kepada DPP PKS. Adapun empat nama yang diusulkan Gerindra yakni Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.