Pangkas Waktu ke Pulau Seribu, 20 Kapal Baru Dioperasikan
A
A
A
JAKARTA - Guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak menuju kepulauan seribu. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengoperasikan 20 unit kapal untuk memberikan kemudahan akses menuju tempat-tempat eksotis di teluk Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejak Januari hingga September lalu, kapal yang dioperasikan Dishub DKI Jakarta telah melayani 53.017 penumpang. Dimana pada lintasan utama ada sebanyak 52.194 penumpang dan pada lintasan pendukung sebanyak 823 penumpang.
"Kapal yang kami operasikan yakni, KM Kerapu sebanyak enam unit, KM Baru enam unit KM Catamaran dua unit, KM Paus satu unit, KM Banawa Nusantara yang merupakan hibah dari Kemenhub dua unit, serta kapal sekolah sebanyak tiga unit," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2019).
Syafrin menuturkan, untuk kapal ditiga lintasan utama masing-masing akan melayani rute Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Tidung (PP), Muara Angke-Pulau Pari-Pulau Pramuka (PP), serta Muara Angke-Pulau Kelapa-Pulau Sebira (PP). "Tahun ini sudah dioperasikan enam kapal baru di Dinas Perhubungan yang melayani lintasan utama ini," terangnya.
Selanjutnya untuk kapal pada lintasan pendukukung yakni melayani rute Pulau Tidung- Pulau Payung-Pulau Lancang-Rawa Saban-Pulau Untung Jawa-Tanjung Pasir, Pulau Pari-Pulau Payung (PP), Pulau Pari-Pulau Lancang (PP), Pulau Pramuka-Pulau Tidung (PP), serta Pulau Pramuka-Pulau Kelapa (PP) dan Pulau Pramuka-Pulau Panggang (PP), Pulau Pramuka-Pulau Pari (PP), Pulau Pramuka-Pulau Payung (PP), serta Pulau Kelapa-Pulau Sebira.
"Masing-masing perlintasan terdiri dari satu kapal, kalau satu trip total enam kapal dalam sehari, kalau dua trip bisa tujuh sampai sembilan kapal dalam sehari," ucapnya.
Dengan adanya layanan pengoperasian kapal tersebut, Syafrin meyakini bahwa jarak tempuh perjalanan antar pulau dapat memangkas waktu signifikan, terlebih jika hendak menuju pulau terluar Jakarta yakni Pulau Sebira.
"Sebelumnya untuk menuju Pulau Sebira sendiri membutuhkan waktu 9-10 jam, setelah operasional kapal baru waktu tempuh menuju Pulau Sebira cukup 2,5 jam," pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejak Januari hingga September lalu, kapal yang dioperasikan Dishub DKI Jakarta telah melayani 53.017 penumpang. Dimana pada lintasan utama ada sebanyak 52.194 penumpang dan pada lintasan pendukung sebanyak 823 penumpang.
"Kapal yang kami operasikan yakni, KM Kerapu sebanyak enam unit, KM Baru enam unit KM Catamaran dua unit, KM Paus satu unit, KM Banawa Nusantara yang merupakan hibah dari Kemenhub dua unit, serta kapal sekolah sebanyak tiga unit," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2019).
Syafrin menuturkan, untuk kapal ditiga lintasan utama masing-masing akan melayani rute Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Tidung (PP), Muara Angke-Pulau Pari-Pulau Pramuka (PP), serta Muara Angke-Pulau Kelapa-Pulau Sebira (PP). "Tahun ini sudah dioperasikan enam kapal baru di Dinas Perhubungan yang melayani lintasan utama ini," terangnya.
Selanjutnya untuk kapal pada lintasan pendukukung yakni melayani rute Pulau Tidung- Pulau Payung-Pulau Lancang-Rawa Saban-Pulau Untung Jawa-Tanjung Pasir, Pulau Pari-Pulau Payung (PP), Pulau Pari-Pulau Lancang (PP), Pulau Pramuka-Pulau Tidung (PP), serta Pulau Pramuka-Pulau Kelapa (PP) dan Pulau Pramuka-Pulau Panggang (PP), Pulau Pramuka-Pulau Pari (PP), Pulau Pramuka-Pulau Payung (PP), serta Pulau Kelapa-Pulau Sebira.
"Masing-masing perlintasan terdiri dari satu kapal, kalau satu trip total enam kapal dalam sehari, kalau dua trip bisa tujuh sampai sembilan kapal dalam sehari," ucapnya.
Dengan adanya layanan pengoperasian kapal tersebut, Syafrin meyakini bahwa jarak tempuh perjalanan antar pulau dapat memangkas waktu signifikan, terlebih jika hendak menuju pulau terluar Jakarta yakni Pulau Sebira.
"Sebelumnya untuk menuju Pulau Sebira sendiri membutuhkan waktu 9-10 jam, setelah operasional kapal baru waktu tempuh menuju Pulau Sebira cukup 2,5 jam," pungkasnya.
(nag)