Mayoritas Pengurus Diisi Milenial, IKPI Diharapkan kian Berkualitas
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) melantik sebanyak 57 pengurus pusat dan anggota pengawas periode 2019-2024. Dari 57 anggota yang dilantik mayoritas pengurus diisi kaum milenial.
Dengan dilantiknya pengurus pusat dan anggota pengawas ini diharapkan IKPI menjadi organisasi yang berkualitas dan berkuantitas. Sebanyak 57 pengurus pusat IKPI berikrar bersama-sama dalam pelantikan yang dipimpin Ketum IKPI, Mochamad Soebakir.
"Bersama melakukan perubahan, bersinergi, semakin peduli dan terus melayani mewujudkan IKPI yang lebih modern dan responsif," ujar Mochamad Soebakir di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Soebakir mengatakan, langkah IKPI ke depan antara lain membentuk konsultan pajak profesional berkelanjutan. Maka yang tadinya merupakan organisasi kecil dapat meningkat menjadi departemen agar besar. Dan PPL semakin besar dicapai bahkan rencana bulanan akan kita buat menjadi tahunan.
Dia melanjutkan, apabila ada peraturan baru maka akan ditambah, dan pembentukan anggota mengikuti perkembangan ITE dan perkembangan lainnya. "Untuk humas memanfaatkan ITE bahwa setiap pertemuan penting kita live streaming di delapan cabang di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, apabila ada hal penting akan live streaming daerah dapat mengikuti pusat. Selain itu, Bagian Humas pun ditugaskan berkunjung ke APINDO dan Kadin serta ke kantor media cetak dan elektronik agar bisa menjelaskan visi misi IKPI.
Diharapkan para wajib pajak bisa mengonsultasikan terkait perpajakan dengan konsultan resmi bukan abal-abal. "IKPI penting memasukkan pajak ke kas negara. Sebagai mitra wajib pajak agar pelaksanaan kewajibannya baik dan menghindari sanksi-sanksi," ujarnya.
Soebakir menambahkan, pada periode 2019-2024 dari 57 anggota yang dilantik, mayoritas diisi kaum milenial."Sehingga harapannya kedepan IKPI akan maju bergerak cepat menjawab tantangan dari segi kualitas dan kuantitas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengawas IKPI, Sistomo mengungkapkan, sebanyak 13 anggota pengawas akan bertugas mengawasi berbagai rekomendasi pelaksanaan tugas AD-ART IKPI."Tugas pengawas menjadi rekan kerja mendukung pengurus menjadi berkelas dunia," ucapnya.
Dengan dilantiknya pengurus pusat dan anggota pengawas ini diharapkan IKPI menjadi organisasi yang berkualitas dan berkuantitas. Sebanyak 57 pengurus pusat IKPI berikrar bersama-sama dalam pelantikan yang dipimpin Ketum IKPI, Mochamad Soebakir.
"Bersama melakukan perubahan, bersinergi, semakin peduli dan terus melayani mewujudkan IKPI yang lebih modern dan responsif," ujar Mochamad Soebakir di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Soebakir mengatakan, langkah IKPI ke depan antara lain membentuk konsultan pajak profesional berkelanjutan. Maka yang tadinya merupakan organisasi kecil dapat meningkat menjadi departemen agar besar. Dan PPL semakin besar dicapai bahkan rencana bulanan akan kita buat menjadi tahunan.
Dia melanjutkan, apabila ada peraturan baru maka akan ditambah, dan pembentukan anggota mengikuti perkembangan ITE dan perkembangan lainnya. "Untuk humas memanfaatkan ITE bahwa setiap pertemuan penting kita live streaming di delapan cabang di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, apabila ada hal penting akan live streaming daerah dapat mengikuti pusat. Selain itu, Bagian Humas pun ditugaskan berkunjung ke APINDO dan Kadin serta ke kantor media cetak dan elektronik agar bisa menjelaskan visi misi IKPI.
Diharapkan para wajib pajak bisa mengonsultasikan terkait perpajakan dengan konsultan resmi bukan abal-abal. "IKPI penting memasukkan pajak ke kas negara. Sebagai mitra wajib pajak agar pelaksanaan kewajibannya baik dan menghindari sanksi-sanksi," ujarnya.
Soebakir menambahkan, pada periode 2019-2024 dari 57 anggota yang dilantik, mayoritas diisi kaum milenial."Sehingga harapannya kedepan IKPI akan maju bergerak cepat menjawab tantangan dari segi kualitas dan kuantitas," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengawas IKPI, Sistomo mengungkapkan, sebanyak 13 anggota pengawas akan bertugas mengawasi berbagai rekomendasi pelaksanaan tugas AD-ART IKPI."Tugas pengawas menjadi rekan kerja mendukung pengurus menjadi berkelas dunia," ucapnya.
(whb)