Diguyur Hujan, Pengendara Motor Berteduh di Bawah Flyover
A
A
A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas ringan dan sedang mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan informasi, hujan juga mengguyur wilayah penyangga Jakarta seperti Depok dan Tangerang, Selasa (8/10/2019) malam.
"Lari dari ITC ke stasiun, alhasil basah kuyup dah. Tapi enggak apa-apa soalnya aku kangen air hujan," ujar salah seorang warga Depok, Marsih kepada SINDOnews, Selasa (8/10/2019).Khusus untuk wilayah Jakarta hujan sangat ditunggu-tunggu oleh warga ibu kota. Pasalnya, DKI lama tak diguyur hujan sejak Agustus lalu. (Baca Juga: Hujan Sapa Jakarta, Warga Ramai-ramai Update Status di Medsos
Pantauan SINDOnews, pukul 20.28 WIB, nampak hujan deras terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Jalan Sudirman-Tahmrin yang biasanya dipadati lalu lalang pengendara motor nampak lengang. Pengendara motor beramai-ramai meneduh di pinggir halte MRT maupun halte bus. Namun ada juga yang berteduh di bawah kolong flyover.
Sebelumnya, suhu kota Jakarta dirasa sangat panas sekali. Hal itu karena adanya fenomena alam yakni gerak semu matahari yang memang kerap terjadi di bulan September dan Oktober pada tiap tahunnya.
Ketua Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary T Djatmiko mengatakan, hawa panas tidak hanya di Jakarta. Penyebab hawa panas di beberapa wilayah disebabkan karena Indonesia mendapatkan sinar matahari secara optimal dari gerak semu matahari.
Posisi gerak semu matahari itu sendiri persis berada di atas wilayah Indonesia. "Saat ini gerak semu matahari itu berada di wilayah tropis," kata Hary T Djatmiko saat dihubungi SINDOnews, Selasa (1/10/2019).
"Lari dari ITC ke stasiun, alhasil basah kuyup dah. Tapi enggak apa-apa soalnya aku kangen air hujan," ujar salah seorang warga Depok, Marsih kepada SINDOnews, Selasa (8/10/2019).Khusus untuk wilayah Jakarta hujan sangat ditunggu-tunggu oleh warga ibu kota. Pasalnya, DKI lama tak diguyur hujan sejak Agustus lalu. (Baca Juga: Hujan Sapa Jakarta, Warga Ramai-ramai Update Status di Medsos
Pantauan SINDOnews, pukul 20.28 WIB, nampak hujan deras terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Jalan Sudirman-Tahmrin yang biasanya dipadati lalu lalang pengendara motor nampak lengang. Pengendara motor beramai-ramai meneduh di pinggir halte MRT maupun halte bus. Namun ada juga yang berteduh di bawah kolong flyover.
Sebelumnya, suhu kota Jakarta dirasa sangat panas sekali. Hal itu karena adanya fenomena alam yakni gerak semu matahari yang memang kerap terjadi di bulan September dan Oktober pada tiap tahunnya.
Ketua Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary T Djatmiko mengatakan, hawa panas tidak hanya di Jakarta. Penyebab hawa panas di beberapa wilayah disebabkan karena Indonesia mendapatkan sinar matahari secara optimal dari gerak semu matahari.
Posisi gerak semu matahari itu sendiri persis berada di atas wilayah Indonesia. "Saat ini gerak semu matahari itu berada di wilayah tropis," kata Hary T Djatmiko saat dihubungi SINDOnews, Selasa (1/10/2019).
(mhd)