Jelang Pelantikan Presiden, Pemuda Pancasila DKI Siap Amankan Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta siap untuk mengamankan Ibu Kota dari ancaman kerusuhan yang dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab. Hal ini diungkapkan oleh Ketua MPW PP DKI Jakarta, Thariq Mahmud di sela-sela Rapat Kerja Wilayah PP DKI Jakarta, di Puri Denpasar Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu pagi.
"Dalam aksi kemarin banyak ditunggangi kelompok tertentu jelang pelantikan 20 Oktober mendatang," kata Thariq di lokasi, Sabtu (28/9/2019). Menurut Thariq, sebagai organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila juga merasa perlu bertanggung jawab menjaga keamanan dan persatuan bangsa Indonesia.
Sehingga Pemuda Pancasila telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan bantuan."Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, tingkat polsek, polres hingga Polda Metro Jaya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di Jakarta. Agar hingga pelantikan nanti berjalan lancar," tuturnya.
Dia pun berharap agar seluruh kader Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. "Selalu cek ricek apa saja informasi yang beredar, jangan ditelan mentah-mentah. Ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat, menerima informasi selalu dengan kepala dingin," ucapnya.
"Dalam aksi kemarin banyak ditunggangi kelompok tertentu jelang pelantikan 20 Oktober mendatang," kata Thariq di lokasi, Sabtu (28/9/2019). Menurut Thariq, sebagai organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila juga merasa perlu bertanggung jawab menjaga keamanan dan persatuan bangsa Indonesia.
Sehingga Pemuda Pancasila telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan bantuan."Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, tingkat polsek, polres hingga Polda Metro Jaya untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di Jakarta. Agar hingga pelantikan nanti berjalan lancar," tuturnya.
Dia pun berharap agar seluruh kader Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. "Selalu cek ricek apa saja informasi yang beredar, jangan ditelan mentah-mentah. Ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat, menerima informasi selalu dengan kepala dingin," ucapnya.
(whb)