Lewat Pentas Seni 'Yospan Papua', Pangdam Jaya Ajak Jaga Perdamaian
A
A
A
JAKARTA - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono, mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat Jakarta, untuk terus menjaga perdamaian. Ajakan itu disampaikan Pangdam Jaya saat menghadiri acara “Tari Yospan Papua” di kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2019).
Komunitas Papua di Jakarta tadi pagi menggelar acara acara 'Yospan Papua' di atena Car Free Day (CFD). Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yang sempat merenggang akibat adanya isu rasial.
Melalui acara tersebut, Pangdam Jaya mengingatkan, seluruh rakyat Indonesia adalah saudara. Ia juga menegaskan, Papua merupakan bagian dari NKRI. (Baca juga: Komunitas Papua di Jakarta Gelar Yospan Papua di Car Free Day)
Diketahui, situasi di Papua dan Papua Barat belakangan tengah bergelok. Situasi tersebut ditengarai imbas aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, pada pertengahan Agustus lalu.
“Melalui acara ini saya mengirim pesan bahwa di seluruh daerah bahwa kita semua adalah saudara dan Papua adalah bagian NKRI. Untuk itu, mari kita jaga perdamaian. Mari kita meriahkan acara ini, kita menari bersama-sama, dan kita ciptakan suasana kedamaian,” ucapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menyebut saat ini situasi di Papua sudah kondusif kembali. Sebelumnya, situasi di Papua sempat mencekam bahkan sejumlah kantor dan fasilitas umum menjadi sasaran demonstran.
"Pagi tadi saya mendapat laporan dari Papua, di sana ada Pangdam, ada Kapolda suasana Papua dan Papua Barat sudah kondusif," ucap Wiranto.
Acara Tari Yospan Papua ini turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, serta tokoh Papua Fredy Numbery.
Komunitas Papua di Jakarta tadi pagi menggelar acara acara 'Yospan Papua' di atena Car Free Day (CFD). Acara pentas seni ini diadakan untuk mempererat hubungan dengan warga Papua yang sempat merenggang akibat adanya isu rasial.
Melalui acara tersebut, Pangdam Jaya mengingatkan, seluruh rakyat Indonesia adalah saudara. Ia juga menegaskan, Papua merupakan bagian dari NKRI. (Baca juga: Komunitas Papua di Jakarta Gelar Yospan Papua di Car Free Day)
Diketahui, situasi di Papua dan Papua Barat belakangan tengah bergelok. Situasi tersebut ditengarai imbas aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, pada pertengahan Agustus lalu.
“Melalui acara ini saya mengirim pesan bahwa di seluruh daerah bahwa kita semua adalah saudara dan Papua adalah bagian NKRI. Untuk itu, mari kita jaga perdamaian. Mari kita meriahkan acara ini, kita menari bersama-sama, dan kita ciptakan suasana kedamaian,” ucapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menyebut saat ini situasi di Papua sudah kondusif kembali. Sebelumnya, situasi di Papua sempat mencekam bahkan sejumlah kantor dan fasilitas umum menjadi sasaran demonstran.
"Pagi tadi saya mendapat laporan dari Papua, di sana ada Pangdam, ada Kapolda suasana Papua dan Papua Barat sudah kondusif," ucap Wiranto.
Acara Tari Yospan Papua ini turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, serta tokoh Papua Fredy Numbery.
(thm)