Nikah 10 Kali, Pembunuh Anak Tiri di Bekasi Alami Kelainan Seksual

BEKASI - Warga Kampung Ceper RT 3/2, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, mengenal tersangka Roni Andrian (39), sebagai sosok dengan kelainan seksual. Sebab, istri yang baru dinikahinya selama enam hari tersebut menjadi sosok istri yang ke 10 bagi tersangka penganiaya bayi D tersebut.

Bahkan, kelainan seks itu sudah diketahui oleh semua warga Kampung Ceper. Suami siri dari Danis Aprilia (39), itu diungkapkan Sonson Rezaldi (30), mempunyai kelainan seksual. Hal itu terungkap ketika Zaldi mendapatkan penuturan dari istri Roni sebelum Danis.

"Iya, Roni rada aneh orangnya, punya kelainan seksual. Kalau berhubungan suami istri, itu katanya istrinya sering dipukul terlebih dahulu. Itu sih saya kata mertuanya," katanya kepada SINDOnews di Bekasi , Kamis (29/8/2019).

Perlakuan D terhadap istrinya itu membuat tidak nyaman. Sehingga, Roni kerap kawin cerai dengan perempuan-perempuan lain yang dijadikan istri.

"Wah, nikah sudah lebih 10 kali, kawin cerai mulu, paling lama itu 2 bulan sama istri pertamanya. Pada enggak kuat dengan sikapnya, apalagi kerap disiksa saat berhubungan intim," ungkapnya.

Sonson mengaku, hubungan Roni dengan Danisa sendiri baru berjalan selama enam hari. Danisa dinikahi secara siri oleh Roni. (Baca Juga: Ayah Tiri Pembunuh Bayi Itu, Baru Nikahi Ibu Korban 6 Hari
"Nikahnya juga kami tidak tahu, tiba-tiba bawa istri lagi, (Danisa) punya anak satu. Kalau Roni punya anak cuma satu dari sekian banyak mantan istrinya," tegasnya.