10 Kampus Terbaik di Jakarta, Pengamat: Ranking Sebagai Acuan Kuliah
A
A
A
JAKARTA - Klasterisasi perguruan tinggi yang dilakukan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) merupakan langkah tepat memotret perguruan tinggi secara nasional. Sekaligus memetakan secara kewilayahaan yang bisa menjadi potret kerja dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) sebagai lembaga pembina, monitoring dan peningkatan mutu, tak terkecuali DKI Jakarta.
"Pemetaaan perguruan tinggi dari hasil Kemenristekdikti itu bisa ditarik sebagai gambaran kerja LLDIKTI pada wilayahnya. Seperti LLDIKTI wilayah III, Jakarta ini," kata Pengamat pendidikan dari Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP), Fajar Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8/2019).
Menurutnya dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjelaskan fungsi dan peran LLDIKTI, antara lain memetakan mutu pendidikan tinggi, memfasilitasi peningkatan mutu melalui penjaminan mutu eksternal, mengevaluasi dan melaporkan peningkatan mutu perguruan tinggi. Sekaligus memiliki fungsi pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan tinggi serta pelaksanaan administrasi LLDikti.
Tentu saja, lanjut dia, bagi calon mahasiswa di Jakarta akan lebih mudah pula untuk memilih kampus idamannya. Terutama pada kampus yang secara data memang menunjukan peningkatan pretasi.
Fajar memberi apresiasi atas upaya pemerintah menerbitkan klasterisasi peguruan tinggi yang memudahkan bagi masyarakat melihat kondisi perguruan tinggi di sekitarnya. Tentu keberhasilan ini harus terus ditingkatkan melalui penambahan indicator keberhasilan perguruan tinggi.
"Masyarakat perlu menjadikan data ranking atau klasterisasi ini sebagai acuan untuk kuliah," tegasnya.
Sedangkan bagi kampus yang belum mendapatkan ranking, dia berharap tidak berputus asa. Upaya yang paling mudah adalah melakukan kunjungan atau dialog ke kampus yang sudah mendapatkan prestasi. Dari situlah dapat melakukan modifikasi untuk mencapai ranking.
Sebelumnya, Kemenristek Dikti) terus mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan melalui pemetaan perguruan tinggi yang tertuang dalam program klasterisasi 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2019.
Berdasarkan data tersebut tergambar penyebaran perguruan tinggi yang terbaik di berbagai daerah, termasuk kota Jakarta. Bagi calon mahasiswa di wilayah Jakarta dan sekitarnya, berikut 10 perguruan tinggi yang dapat jadi pilihan berkuliah:
1. Universitas Bina Nusantara (20 nasional)
2. Universitas Katolik Indonesia Atmajaya (32 nasional)
3. Universitas Tarumanagara (34 nasional)
4. Universitas Trisakti (42 nasional)
5. Universitas Pancasila (45 nasional)
6. Universitas Mercu Buana (49 nasional)
7. Universitas Gunadharma (55 nasional)
8. Universitas Al Azhar Indonesia (69 nasional)
9. Universitas Multimedia Nusantara (73 nasional)
10. Universitas Swiss German (74 nasional)
"Pemetaaan perguruan tinggi dari hasil Kemenristekdikti itu bisa ditarik sebagai gambaran kerja LLDIKTI pada wilayahnya. Seperti LLDIKTI wilayah III, Jakarta ini," kata Pengamat pendidikan dari Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP-LP), Fajar Agung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8/2019).
Menurutnya dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjelaskan fungsi dan peran LLDIKTI, antara lain memetakan mutu pendidikan tinggi, memfasilitasi peningkatan mutu melalui penjaminan mutu eksternal, mengevaluasi dan melaporkan peningkatan mutu perguruan tinggi. Sekaligus memiliki fungsi pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan tinggi serta pelaksanaan administrasi LLDikti.
Tentu saja, lanjut dia, bagi calon mahasiswa di Jakarta akan lebih mudah pula untuk memilih kampus idamannya. Terutama pada kampus yang secara data memang menunjukan peningkatan pretasi.
Fajar memberi apresiasi atas upaya pemerintah menerbitkan klasterisasi peguruan tinggi yang memudahkan bagi masyarakat melihat kondisi perguruan tinggi di sekitarnya. Tentu keberhasilan ini harus terus ditingkatkan melalui penambahan indicator keberhasilan perguruan tinggi.
"Masyarakat perlu menjadikan data ranking atau klasterisasi ini sebagai acuan untuk kuliah," tegasnya.
Sedangkan bagi kampus yang belum mendapatkan ranking, dia berharap tidak berputus asa. Upaya yang paling mudah adalah melakukan kunjungan atau dialog ke kampus yang sudah mendapatkan prestasi. Dari situlah dapat melakukan modifikasi untuk mencapai ranking.
Sebelumnya, Kemenristek Dikti) terus mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan melalui pemetaan perguruan tinggi yang tertuang dalam program klasterisasi 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2019.
Berdasarkan data tersebut tergambar penyebaran perguruan tinggi yang terbaik di berbagai daerah, termasuk kota Jakarta. Bagi calon mahasiswa di wilayah Jakarta dan sekitarnya, berikut 10 perguruan tinggi yang dapat jadi pilihan berkuliah:
1. Universitas Bina Nusantara (20 nasional)
2. Universitas Katolik Indonesia Atmajaya (32 nasional)
3. Universitas Tarumanagara (34 nasional)
4. Universitas Trisakti (42 nasional)
5. Universitas Pancasila (45 nasional)
6. Universitas Mercu Buana (49 nasional)
7. Universitas Gunadharma (55 nasional)
8. Universitas Al Azhar Indonesia (69 nasional)
9. Universitas Multimedia Nusantara (73 nasional)
10. Universitas Swiss German (74 nasional)
(mhd)