HUT RI, Pedagang Seragam Polisi dan TNI Kebanjiran Order untuk Karnaval

JAKARTA - Peringatan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu dirayakan masyarakat dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya mengadakan karnaval atau drama kolosal dengan mengangkat tema mengenai perjuangan para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan.

Untuk menambah kesan nyata dalam upaya merebut kemerdekaan, masyarakat pun membeli berbagai perlengkapan berupa seragam Polisi dan TNI. Biasanya para pedagang kostum kebanjiran pesanan, hal ini berdampak pada penghasilan para pedagang yang menjual kostum itu.

Pemiliki Toko Aci Irwan (45) yang menjual seragam polisi dan TNI mengatakan, jelang perayaan hari kemerdekaan penjualannya melonjak tingggi. Menurutnya, satu pekan terakhir ini dapat menjual sampai lima kodi kostum polisi dan tentara perharinya.

Dia menuturkan, satu kodi ada 20 stel pakaian, sehingga dalam satu hari bisa menjual 100 stelan kostum polisi dan TNI.

"Tahun ini ada peningkatan 100 persenan, hari ini udah seminggu naik drastis. Biasanya hari normal jual satu kodi aja enggak sampai," ujar Irwan di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (16/8/2019).

Selain seragam polisi, dia juga menjual seragam dokter, masinis, pemadam kebakaran, pilot, dan lainnya. Namun yang paling laku diserbu pembeli yakni seragam polisi, TNI, dan dokter untuk anak.

Dia menjual rata untuk tiap stelan seragam berbagai ukuran demgan harga Rp125 ribu. "Ya dikali aja satu stel kan Rp125 ribu, kali satu kodi 20 stel terus kali lima kodi di kali lagi tujuh hari, ya bisa puluhan juta omzetnya selama semingguan ini," ungkapnya.