Revitalisasi Gelanggang Remaja, Dispora DKI Optimalkan Bangunan Vertikal

JAKARTA - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta berencana merevitalisasi sejumlah gelanggang remaja dengan sistem bangunan vertikal. Ini dilakukan untuk menyiasati keterbatasan lahan di Ibu Kota.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, bangunan vertikal dinilai lebih efektif dalam mengakomodir berbagai macam cabang olahraga dalam satu gedung bangunan."Kebijakan itu diperlukan untuk menyiasati keterbatasan lahan. Kalau bisa kami bangun satu gedung hanya beda lantai saja itu akan lebih bagus dan efektif, sehingga masih memungkinkan adanya lahan untuk penghijauan," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).

Dia menuturkan, Dispora DKI akan membangun gelanggang remaja di lima kota yang akan menjadi percontohan dengan sistem bangunan vertikal. Kelima gelanggang remaja tersebut yakni Gelanggang Remaja Jakarta Timur di Jalan Ottista Raya, Jatinegara; Gelanggang Remaja Jakarta Pusat Jalan Stasiun Senen.

Kemudian, Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok; Gelanggang Remaja Jakarta Selatan di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru dan Gelanggang Remaja Jakarta Barat di Jalan H Nurdin, Grogol Petamburan.
"Tahun ini baru perencanaan. Kita coba perencanaan yang lebih komprehensif dengan memperhitungkan pemanfaatan lahan," tuturnya.

Walaupun nanti dibangun secara vertikal, lanjut Firdaus, gelanggang remaja akan tetap sebagai bangunan multifungsi meski dengan lahan yang terbatas atau tidak terlalu luas. Prinsipnya, kegiatan kepemudaan satu nafas dengan kegiatan olahraga"Jumlah lantai tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Itu yang masuk dalam kajian kita dalam perencanaan," ucapnya.