Satgas Non Fisik TMMD 105 Kronjo Bekali Pelajar 4 Pilar Kebangsaan
A
A
A
TANGERANG - Siswa SMAN 10 Kabupaten Tangerang mendapatkan sosialisasi Empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Jumat (26/7/2019). Kegiatan yang dihelat Satuan Tugas (Satgas) Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa itu menghadirkan narasumber Kapten Arh Aris Supriyadi, Pembinaan Mental Kodam Jaya (Bintaldam Jaya).
Dalam pemaparannya, Aris mengatakan, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut adalah Pancasila sebagai landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi; serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekayaan bangsa dan modal untuk bersatu.
Kegiatan yang dibesut Kodim 0510/Tigaraksa itu mendapatkan perhatian antusias dari puluhan pelajar sekolah setempat. Usai mengikuti sosialisasi, Andri, pelajar kelas 2 SMAN 10 Kabupaten Tangerang, mengatakan, pengetahuan terkait Empat Pilar Kebangsaan sangat penting. Karena, sebagai pelajar perlu memahami dan mendalami materi tersebut.
“Tadi saya mendapatkan pengetahuan baru terkait Empat Pilar Kebangsaan. Selama ini, mungkin sudah dapat di sekolah. Tapi pemaparan materi tadi lebih dalam dan lengkap,” katanya kepada awak media.
Senada, Desi, pelajar kelas 2 di sekolah itu mengatakan hal serupa. Menurutnya, sosialisasi seperti ini perlu dilakukan kepada semua remaja di Indonesia. Kata dia, pengetahuan terkait ketatanegaraan penting bagi remaja, agar kelompok usia yang sering disebut milenial itu, bangga menjadi warga negara Indonesia.
“Kalau kita bandingkan dengan bangsa lain, Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dihelat Satgas TMMD Non Fisik itu menyasar kelompok usia remaja. Kata Parada, remaja saat ini harus semakin dikokoh nasionalisme di tengah tantangan globalisasi informasi.
“Kegiatan ini harus semakin massif dilakukan untuk menangkal berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Remaja yang mudah mengakses berbagai informasi di media sosial, kami bekali pengetahuan untuk dijadikan tameng atas beredarnya paham yang tidak sejalan dengan ideologi dan falsafah hidup kita, yaitu Pancasila,” pungkas Parada.
Terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menegaskan, empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda sebagai kekayaan bangsa dan modal untuk bersatu.
Menurutnya, salah satu kegiatan non fisik TMMD Kodim Tigaraksa adalah memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut kepada para pelajar. "Generasi muda saat ini harus semakin dikokohkan nasionalismenya di tengah tantangan globalisasi informasi untuk menangkal berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini," sebutnya.
Generasi muda mengakses berbagai informasi di media sosial, lanjutnya, harus dibekali pengetahuan untuk dijadikan tameng atas beredarnya paham yang tidak sejalan dengan ideologi dan falsafah bangsa.
Dalam pemaparannya, Aris mengatakan, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut adalah Pancasila sebagai landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi; serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekayaan bangsa dan modal untuk bersatu.
Kegiatan yang dibesut Kodim 0510/Tigaraksa itu mendapatkan perhatian antusias dari puluhan pelajar sekolah setempat. Usai mengikuti sosialisasi, Andri, pelajar kelas 2 SMAN 10 Kabupaten Tangerang, mengatakan, pengetahuan terkait Empat Pilar Kebangsaan sangat penting. Karena, sebagai pelajar perlu memahami dan mendalami materi tersebut.
“Tadi saya mendapatkan pengetahuan baru terkait Empat Pilar Kebangsaan. Selama ini, mungkin sudah dapat di sekolah. Tapi pemaparan materi tadi lebih dalam dan lengkap,” katanya kepada awak media.
Senada, Desi, pelajar kelas 2 di sekolah itu mengatakan hal serupa. Menurutnya, sosialisasi seperti ini perlu dilakukan kepada semua remaja di Indonesia. Kata dia, pengetahuan terkait ketatanegaraan penting bagi remaja, agar kelompok usia yang sering disebut milenial itu, bangga menjadi warga negara Indonesia.
“Kalau kita bandingkan dengan bangsa lain, Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dihelat Satgas TMMD Non Fisik itu menyasar kelompok usia remaja. Kata Parada, remaja saat ini harus semakin dikokoh nasionalisme di tengah tantangan globalisasi informasi.
“Kegiatan ini harus semakin massif dilakukan untuk menangkal berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Remaja yang mudah mengakses berbagai informasi di media sosial, kami bekali pengetahuan untuk dijadikan tameng atas beredarnya paham yang tidak sejalan dengan ideologi dan falsafah hidup kita, yaitu Pancasila,” pungkas Parada.
Terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menegaskan, empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda sebagai kekayaan bangsa dan modal untuk bersatu.
Menurutnya, salah satu kegiatan non fisik TMMD Kodim Tigaraksa adalah memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut kepada para pelajar. "Generasi muda saat ini harus semakin dikokohkan nasionalismenya di tengah tantangan globalisasi informasi untuk menangkal berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini," sebutnya.
Generasi muda mengakses berbagai informasi di media sosial, lanjutnya, harus dibekali pengetahuan untuk dijadikan tameng atas beredarnya paham yang tidak sejalan dengan ideologi dan falsafah bangsa.
(thm)