Pengolahan Semen di Jakarta Pusat untuk Percepat Proyek Pemerintah

Rabu, 24 Juli 2019 - 11:11 WIB
Pengolahan Semen di...
Pengolahan Semen di Jakarta Pusat untuk Percepat Proyek Pemerintah
A A A
JAKARTA - Sejumlah proyek infrastruktur di Jakarta memaksa batching plant atau pengolahan semen berada di tengah pemukiman warga. Batching plant harus mendekati pengerjaan proyek agar cepat dan tidak menurunkan kualitas.

Seperti yang terjadi di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Batching plant yang berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi dekat dengan pemukiman warga itu akan digunakan untuk proyek strategis pemerintah pusat dan DKI Jakarta, seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase II Bundaran HI-Kota dan revitalisasi Masjid Istiqlal serta renovasi Rumah Susun (Rusun) Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, LRT Jabodebek Fase 2 Rasuna Said-Dukuh Atas, proyek enam ruas Tol Dalam Kota Semanan-Grogol dan Grogol-Kelapa Gading pada Januari 2020.

"Batching plant selalu ada di sekitar proyek. Kalau jauh dari proyek, kualitas sudah tidak bagus. Selain itu untuk mempercepat pembangunan. Jadi keberadaannya pasti mendekati proyek," kata Manager Regional Jakarta Pusat PT Adhimix Precast Indonesia, Juli Kurniawan di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Juli mengakui adanya keluhan warga sekitar akan keberadaan pengolahan semen. Untuk itu, selain mengurus izin, pihaknya juga tengah mensosialisasikan dan membantu warga berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum. Menurutnya, sosialisasi dilakukan untuk menganulir kekhawatiran warga sekaligus rencana program sosial yang akan diberikan kepada masyarakat. Program tersebut meliputi perbaikan jalan permukiman, renovasi musala hingga penyediaan ambulans.

Pengolahan semen itu sendiri, lanjut Juli, berdasarkan sertifikasi terbaru yang ramah lingkungan. Sebab, pemcampuran beton dilakukan dalam instalasi tertutup sehingga tidak menghasilkan debu seperti yang sebelumnya dikhawatirkan oleh masyarakat.

Begitu juga dengan instalasi usai pengemasan beton cair ke dalam truk pengasuh. Guna menghilangkan debu ataupun beton yang menempel pada bodi dan roda, pihaknya menyemprot kendaraan sebelum keluar area batching plant.

"Lewat tahapan tersebut, truk dipastikan bersih ketika meninggalkan area batching plant. Karena kita mengerti betul lokasi berada di antara pemukiman warga, sehingga truk dipastikan bersih sebelum pengantaran," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)