Rampungkan Pemilihan Wagub, Pemuda Katolik Sarankan Anies-DPRD Duduk Bersama
A
A
A
JAKARTA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta, meminta DPRD DKI untuk segera merampungkan proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) yang tak kunjung usai. Gubernur DKI dan DPRD harus duduk bersama mencari jalan keluar persoalan yang ada.
Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta, Bondan Wicaksono, mengatakan, untuk memecahkan permasalahan dalam proses pemilihan Wagub DKI seharusnya melibatkan peranan eksekutif dan legislatif. "Usai kunjungan kerja ke luar negeri, sebaiknya Pak Anies alangkah baiknya duduk bersama dengan para anggota Dewan atau Pansus Wagub DKI. Selain silahturahmi, hal ini juga bisa dijadikan untuk meng-update informasi terbaru soal wagub," ujar Bondan Wicaksono di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Menurut dia, jika hal ini dilakukan, warga DKI Jakarta akan segera mempunyai wagub baru pengganti Sandiaga Uno yang memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2019 lalu.
"Tentunya kami mendukung apabila Pak Anies, dan Pansus Wagub DKI duduk bersama guna membahas persoalan wagub. Setidaknya masalah adanya rumor politik uang ini sudah clear, dan masyarakat DKI Jakarta dapat tahu dan secara transparan, dan proses pansus yang dilakukan oleh DPRD juga bisa secara terbuka dan transparan kepada masyarakat sebagai proses pendidikan politik dan demokrasi," bebernya.
Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta meyakini dengan cara musyawarah mufakat, proses penentuan wagub DKI Jakarta ini akan menemui titik terang. Selanjutnya, lewat sosok wagub DKI Jakarta yang baru, diharapkan mampu membantu program dan kinerja Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, agar tugas pimpinan bisa dibagi dua antara Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai mana diamanatkan dalam konstitusi sebagai abdi dan pelayan masyarakat dalam pelayanan pemerintahan.
Sementara itu, Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Jakarta yang seharusnya diselenggarakan pada Senin (22/7/2019) ini, mundur dari jadwal. Alasan mundurnya rapat paripurna dari jadwal yang ditetapkan karena hingga kini pimpinan pansus belum juga melakukan rapat pimpinan gabungan bersama pimpinan DPRD.
"Karena sampai hari ini belum ada penjadwalannya, jadi ya mundur. Karena sampai hari ini belum ada rapimgab," ujar Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Bestari Barus saat dikonfirmasi.
Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta, Bondan Wicaksono, mengatakan, untuk memecahkan permasalahan dalam proses pemilihan Wagub DKI seharusnya melibatkan peranan eksekutif dan legislatif. "Usai kunjungan kerja ke luar negeri, sebaiknya Pak Anies alangkah baiknya duduk bersama dengan para anggota Dewan atau Pansus Wagub DKI. Selain silahturahmi, hal ini juga bisa dijadikan untuk meng-update informasi terbaru soal wagub," ujar Bondan Wicaksono di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Menurut dia, jika hal ini dilakukan, warga DKI Jakarta akan segera mempunyai wagub baru pengganti Sandiaga Uno yang memutuskan untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2019 lalu.
"Tentunya kami mendukung apabila Pak Anies, dan Pansus Wagub DKI duduk bersama guna membahas persoalan wagub. Setidaknya masalah adanya rumor politik uang ini sudah clear, dan masyarakat DKI Jakarta dapat tahu dan secara transparan, dan proses pansus yang dilakukan oleh DPRD juga bisa secara terbuka dan transparan kepada masyarakat sebagai proses pendidikan politik dan demokrasi," bebernya.
Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta meyakini dengan cara musyawarah mufakat, proses penentuan wagub DKI Jakarta ini akan menemui titik terang. Selanjutnya, lewat sosok wagub DKI Jakarta yang baru, diharapkan mampu membantu program dan kinerja Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, agar tugas pimpinan bisa dibagi dua antara Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai mana diamanatkan dalam konstitusi sebagai abdi dan pelayan masyarakat dalam pelayanan pemerintahan.
Sementara itu, Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Jakarta yang seharusnya diselenggarakan pada Senin (22/7/2019) ini, mundur dari jadwal. Alasan mundurnya rapat paripurna dari jadwal yang ditetapkan karena hingga kini pimpinan pansus belum juga melakukan rapat pimpinan gabungan bersama pimpinan DPRD.
"Karena sampai hari ini belum ada penjadwalannya, jadi ya mundur. Karena sampai hari ini belum ada rapimgab," ujar Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Bestari Barus saat dikonfirmasi.
(thm)